Perdana Menteri Jacinda Ardern, Auckland di Lockdown Buntut Kasus Virus Baru di Auckland Selatan

- 14 Februari 2021, 23:02 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /PIXABAY/J Garget

PORTAL BANDUNG TIMUR - Seluruh wilayah Auckland Selandia Baru akan dilakukan lockdown mulai Minggu, 14 Februari 2021 malam. Tindakan penguncian diumumkan langsung Perdana Menteri, Jacinda Ardern menyusul temuan kasus virus jenis baru pada satu keluarga  di Auckland Selatan.

“Pemerintah mengambil pendekatan hati-hati terhadap kasus tersebut, dan bertindak dengan asumsi bahwa kasus tersebut melibatkan jenis virus baru yang lebih dapat menular. Sumber infeksinya belum diketahui,” terang Perdana Menteri, Jacinda Ardern.

Dalam keterangannya, sebagaimana dilansir dari laman The Guardian, Jacinda Ardern mengatakan lockdown di Auckland akan dimulai tengah malam pada hari Minggu 14 Februari 2021 waktus etempat. Dengan batasan level 3 yang lebih ketat selama tiga hari, dengan perbatasan ditempatkan di sekitar kota. 

Baca Juga: Rokok Polos Diakui Buah Naga dan Salak, Pastinya Diamankan Bea Cukai

Di bawah ukuran level 3 Auckland, orang harus bekerja dari rumah jika memungkinkan, dan sekolah hanya akan terbuka untuk anak-anak dari pekerja penting. Tempat umum seperti perpustakaan, museum, bioskop, food court, gym, kolam renang, taman bermain, dan pasar akan ditutup, begitu pula bisnis yang tidak dapat memastikan jarak fisik.  Pertemuan hingga 10 orang bisa berlanjut, tapi hanya untuk pernikahan dan pemakaman.

Warga diingatkan untuk mencegah panik membeli kebutuhan  karena supermarket dan pom bensin akan tetap buka. sehingga “Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan barang-barang penting,” ujar Jacinda Ardern.

Dikatakan Jacinda Ardern, terkait dengan temuan kasus baru di Auckland Selatan, belum ada gambaran lengkap tentang wabah tersebut. , dan para pejabat sedang menunggu hasil pengujian, serta informasi dari laboratorium peneliti pusat.

Baca Juga: Helmi Budiman Ingatkan Cuaca Ekstrim, Warga Bandung Belum Diketemukan di Pantai Selatan Garut

“Keputusan untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat tidak dianggap enteng karena dampak ekonominya. Kami juga menyadari biaya yang jauh lebih besar bagi seluruh perekonomian jika kami melakukan peraturan yang salah,” ujar Jacinda Ardern.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah