Efek Nocebo, Sugesti Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19

- 21 Januari 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi vaksin. Tim peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC), mengumumkan  efek samping vaksin Covid-19 Nacebo.
Ilustrasi vaksin. Tim peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC), mengumumkan efek samping vaksin Covid-19 Nacebo. /pixcabay/fernandozhiminaicela/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah saat ini kembali gencar mengkampanyekan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Namun masih ada sejumlah orang yang enggan melakukan vaksinasi karena kawatir dengan efek samping akibat vaksinasi, terlebih dengan banyaknya postingan di media sosial mengenai kondisi seseorang yang disebut-sebut sebagai efek dari vaksinasi.

Science ALert melaporkan, Tim peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC), mengumumkan hasil penelitan bahwa mayoritas efek samping vaksin Covid-19 yang dialami oleh penerima vaksin Covid-19 adalah efek Nocebo.

Dalam ilmu kedokteran, efek Nocebo merupakan suatu keadaan ketika substansi yang sebenarnya tak menyebabkan rasa sakit, tapi dapat membuat seseorang mengalami rasa sakit. Di masyarakat kita dikenal dengan istilah sugesti, yang merupakan sesuatu kondisi yang terjadi akibat kepercayaan atau persepsi mengenai suatu hal.

Baca Juga: Ada Omicron, Disdik dan Dinkes Kota Bandung Akan Lakuan Surveilans Aktif

Dicontohkan, seeoroang yang setelah melaksanakan vaksin Covid-19 merasakan efek samping vaksin Covid-19, setelah diberitahu apa saja efek sampingnya. Padahal sebelum diberitahu efek samping, orang tersebut tidak merakan gejala apapun.

Efek Nocebo terhadap penerima vaksin dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Tim peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) Boston. Dimana tim melakukan 12 uji klinis acak terkontrol Plasebo. Plasebo adalah suatu keadaan ketika substansi yang sebenarnya tak berpengaruh apa-apa terhadap penerimanya.

Dari penelitian tersebut hasilnya kemungkinan orang-orang mengalami Nocebo setelah vaksin Covid-19, mencapai 64 persen. Dijelaskan, sebanyak 12 uji klinis yang dipelajari tim termasuk total 45.380 pasien.

Dari jumlah tersebut 22.802 diberikan vaksin asli dan sisanya 22.578 pasien diberi Plasebo. namun, tidak satu pun dari pasien tahu apakah mereka diberi vaksin atau Plasebo. Setelah injeksi pertama, 46,3 persen pasien melaporkan efek samping sistemik, yakni efek yang memengaruhi seluruh tubuh, seperti sakit kepala dan kelelahan.

Baca Juga: Cilok Seharga Rp. 10 Ribu Masuk Daftar Gratifikasi KPK Jadi Sorotan Netizen

Sementara 66,7 persen pasien melaporkan efek samping lokal, seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x