Pembakaran Kitab Suci Al Quran Kembali Terjadi, Kali Ini Dilakukan di Den Haag Belanda

- 19 Agustus 2023, 17:27 WIB
 Aksi perobekan dan pembakaran Al Quran oleh  Edwin Wagensveld, seorang pemimpin kelompok sayap kanan Pegida Belanda di depan Kedutaan Turki di Den Haag Belanda.
Aksi perobekan dan pembakaran Al Quran oleh Edwin Wagensveld, seorang pemimpin kelompok sayap kanan Pegida Belanda di depan Kedutaan Turki di Den Haag Belanda. /Tangkapanlayar YouTube WorldWide/

“Di bawah klaim mempraktikkan kebebasan berekspres. Pada kenyataannya, itu disalahgunakan, di antara banyak hal, konsep kebebasan yang sebenarnya, yang menyerukan untuk menghormati dan tidak memprovokasi orang lain dengan dalih apa pun,” kata Sheikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa.

Dikatakan Sheikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, tindakan seperti itu memicu kebencian, memprovokasi sentimen agama, dan hanya melayani agenda ekstremisme.

Hal yang sama disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan juga mengutuk protes Momika sebagai hal yang tercela“Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan anti-Islam ini dengan dalih kebebasan berekspresi,” kata Hakan Fidan.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah