“Di bawah klaim mempraktikkan kebebasan berekspres. Pada kenyataannya, itu disalahgunakan, di antara banyak hal, konsep kebebasan yang sebenarnya, yang menyerukan untuk menghormati dan tidak memprovokasi orang lain dengan dalih apa pun,” kata Sheikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa.
Dikatakan Sheikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, tindakan seperti itu memicu kebencian, memprovokasi sentimen agama, dan hanya melayani agenda ekstremisme.
Hal yang sama disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan juga mengutuk protes Momika sebagai hal yang tercela“Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan anti-Islam ini dengan dalih kebebasan berekspresi,” kata Hakan Fidan.***