Bikin Konten Loncat dari Lantai 29, Nathy Odinson Nyungsep di Trotoar, Begini Ceritanya

- 31 Januari 2024, 14:00 WIB
Nathy Odinson warga Inggris penggiat olahraga ekstrim skydiving sebelum melakukan lompatan di gedung beralntai 29 di Pattaya Thailand yang membuatnya tewas akibat parasut tidak berfungsi.
Nathy Odinson warga Inggris penggiat olahraga ekstrim skydiving sebelum melakukan lompatan di gedung beralntai 29 di Pattaya Thailand yang membuatnya tewas akibat parasut tidak berfungsi. /Tangkapanlayar YouTube ViralPress/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Nathy Odinson warga Inggris berusia 33 seorang penghobi olahraga ekstrim skydiving datang ke Pantai Pattaya Thailand untuk berlibur bersenang-senang. Namun diantara aktivitas liburan yang juga di isi dengan kegiatan hobinya justru berbuah bencana.

Wakil Inspektur Investigasi di Kantor Polisi Distrik Bang Lamung, Pattaya Thailand, Letnan polisi Kamolporn Nadee, mengatakan bahwa Nathy Odinson meninggal usai melakukan base jumping atau lompatan di salah satu hotel berlantai 29. Namun sayang dalam aksinya pada Sabtu 28 Januari 2024 pukul 19.30 waktu setempat, keberuntungan sednag tidak berpihak pada Nathy Odinson.

Usai melompat dari balkon lantai atas dengan disaksikan dan direkam rekan-rekannya untuk kebutuhan konten video media sosial, parasut yang dikenakan Nathy Odinson tidak mengembang. Tubuh Nathy Odinson langsung meluncur deras ke bawah dan sempat jatuh di pohon sebelum menghujam ke trotoar.

Baca Juga: Shinji Aoba Sembuh Usai Luka Bakar, Shinji Aoba di Hukum Mati

Sebagaimana di kutip dari surat kabar The Nation di Thailand, aksi Nathy Odinson, dalam bentuk foto dan video dibagikan  ke halaman Facebook dengan 10.000 pengikut. Nathy Odinson dan rekan-rekannya mendapatkan akses ke atap gedung dan merekam aksi tersebut untuk media sosial.

Dalam video kejadian tersebut, Nathy Odinson terlihat di atap menghadap kamera dengan latar belakang langit malam. Ia dilengkapi dengan helm yang dilengkapi kamera dan terlihat memeriksa perlengkapannya sebelum melompat.

Gambar dari lokasi kejadian yang diterbitkan oleh media Thailand menunjukkan petugas tanggap darurat di jalan di bawah, bersama dengan parasut biru yang tergeletak di trotoar.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Berang, Serangan Darat di Khan Yunis Gaza Tewaskan 24 Orang Tentara

Letnan polisi Kamolporn Nadee, mengatakan mereka dipanggil ke gedung tersebut setelah para saksi melihat seorang pria jatuh ke tanah melalui pohon. “Parasut yang digunakan almarhum untuk melompat tidak berfungsi dan tidak berada di tengah seperti yang diharapkan, petugas forensik sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Mereka sedang memeriksa parasutnya,”terang Letnan polisi Kamolporn Nadee.

Base jumping dianggap jauh lebih berbahaya daripada terjun payung. Berbeda dengan jatuhnya pesawat dalam waktu lama, mereka yang ambil bagian hanya memiliki waktu beberapa detik untuk bereaksi jika terjadi kesalahan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x