Shinji Aoba Sembuh Usai Luka Bakar, Shinji Aoba di Hukum Mati

- 29 Januari 2024, 22:09 WIB
Sketsa sisasana persidangan Shinji Aoda pelaku pembakaran Kyoto Animaton yang menewaskan 36 orang dan melukai 32 orang seniman dan pekerja animasi.
Sketsa sisasana persidangan Shinji Aoda pelaku pembakaran Kyoto Animaton yang menewaskan 36 orang dan melukai 32 orang seniman dan pekerja animasi. /Tangkapanlayar YouTube Tippon TV News 24 Japan/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pengadilan Distrik Kyoto menjatuhkan hukuman mati pada Shinji Aoba (45) yang mengaku telah melakukan pembakaran Kyoto Animation atau KyoAni pada tahun 2019. Akibat perbuatannya 26 orang tewas dan puluhan pekerja lainnya mengalami luka bakar termasuk Shinji Aoba yang mengalami luka bakar hingga 90 persen di sekujur tubuhnya.

Hakim Ketua Masuda, di Pengadilan Distrik Kyoto telah menetapkan bahwa terdakwa Shinji Aoba tidak mengalami gangguan mental atau lemah pada saat melakukan kejahatan. “Kematian 36 orang sangatlah serius dan tragis. Ketakutan dan rasa sakit para korban yang meninggal tak terlukiskan,” sebagaimana disampaikan penyiar Nippon TV News 24 Japan, Senin 29 Januari 2024.

Dalam persidangan disampaikan Shinji Aoba dijatuhi hukuman mati karena serangan pembakaran di sebuah studio seni di Kyoto yang menewaskan 36 orang dan melukai puluhan lainnya. Insiden tahun 2019, salah satu serangan pembakaran paling mematikan di Jepang dalam beberapa dekade, menewaskan sebagian besar anak muda dan seniman animasi.

Baca Juga: Rentas Transaksi Online Be-Stock dan Tsukumo Net Shop, 2 WNI di Jepang Raup Cuan Rp1.6 Miliar

Hakim Masuda mengatakan banyak dari mereka yang selamat dari cobaan tersebut sekarang tersiksa oleh perasaan bersalah dan penyesalan setelah menyaksikan rekan-rekan mereka dilalap api. Shinji Aoba di tuduh termotivasi untuk menyerang studio tersebut setelah yakin animasinya sendiri telah dicuri.

Ia mengaku Kyoto Animation atau KyoAni telah menjiplak novel yang ia ikuti dalam kontes mereka.“Khayalan bahwa KyoAni Studio telah menjiplak karyanya mempengaruhi motivasinya,” kata Hakim Masuda.

Shinji Aoba kemudian mengatakan selama pengakuan bersalahnya pada September 2023 bahwa menurutnya tidak banyak orang yang akan mati.“Saya merasa tidak punya pilihan lain selain melakukan apa yang saya lakukan. Saya merasa sangat menyesal dan perasaan itu mencakup rasa bersalah.”kata Shinji Aoba dalam pengakuannya.

Baca Juga: Penari Balet Orla Baxendale Tewas Usai Menikmati Vanilla Florentine Cookies Kesukaanya

Dirinya mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan tahun lalu. Pengacaranya berharap untuk meringankan hukumannya atas dasar ketidakmampuan mental. Pelaku Shinji Aoba sendiri mengalami luka bakar hingga 90 persen di sekujur tubuhnya akibat kebakaran tersebut. Dia baru ditangkap setelah pulih dari operasi.

Keluarga para korban terlihat di ruang sidang saat putusan dibacakan, dan banyak dari mereka terlihat emosional saat hakim membacakan rincian kejahatan Shinji Aoba. Sementara itu, terdakwa Shinji Aoba tetap menundukkan kepala saat hakim membacakan hukuman mati.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Nippon TV News 24 Japan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x