Ferdinand MarkosJr, Peristiwa Isra Miraj Memberikan Keberanian dan Optimisme Rakyat Filipina

- 9 Februari 2024, 10:48 WIB
Presiden Ferdinand Marcos Jr saat memberikan sambutan pada acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Filipina.
Presiden Ferdinand Marcos Jr saat memberikan sambutan pada acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Filipina. /Tangkapanlayar YouTube ANCDigital/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Presiden Ferdinand Marcos Jr tegaskan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam memberikan keberanian dan optimisme seluruh rakyat Filipina menghadapi dan mengubah masa depan bangsa. Pelajaran yang dapat dipertik dari peringatan Isra Miraj menjadikan negara yangi lebih damai, inklusif dan progresif untuk dinikmati seluruh rakyat Filipina.

Hal tersebut disampaikan Presiden Ferdinand Marcos Jr dalam sambutannya pada peringatan Isra Miraj. Disampaikannya, Isra dan Miraj adalah dua bagian perjalanan yang diyakini umat Islam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam pada tanggal 27 bulan Rajab Islam sekitar tahun 621 M.

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya bergabung dengan Muslim Filipina di seluruh negara kita dan dunia saat Anda memperingati Isra Wal Miraj. Perjalanan Nabi Allah berangkat dari Masjidil Haram Makkah ke Yerusalem, dari tempat dia naik ke surga,” kata Presiden Ferdinand Marcos Jr, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Jumat 9 Februari 2024.

Baca Juga: Sekelas Wilayah Hollywood Hills dan Beverly Hills Saja Bisa di Terjang Banjir Bandang

Presiden Ferdinand Marcos Jr. bergabung dengan umat Islam Filipina untuk memperingati hari raya Isra dan Miraj, yang menandai perjalanan ajaib Nabi Muhammad ke Yerusalem. “Menurut data tahun 2024 dari Komisi Nasional Muslim Filipina ada sekitar 12 juta Muslim dari hampir 120 juta penduduk Filipina yang sebagian besar beragama Katolik,” kata Ferdinand Marcos Jr, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News.

Mereka menurut Ferdinand Marcos Jr, sebagian besar tinggal di pulau Mindanao dan kepulauan Sulu di selatan serta di Manila. Filipina menjadi komunitas Muslim terbesar ketiga di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Malaysia.

“Biarkan kesempatan ini memberi kita peningkatan keberanian dan optimisme saat kita bersama-sama menghadapi dan mengubah masa depan bangsa kita menjadi lebih damai, inklusif dan progresif untuk dinikmati seluruh rakyat Filipina,” kata Ferdinand Marcos Jr.

Baca Juga: Lagi, Imran Khan untuk Ketigakalinya Dijatuhi Hukuman

Disampaikan Ferdinand Marcos Jr, batu di kompleks Masjid Al-Aqsa, tempat terjadinya Miraj, adalah tempat berdirinya karya arsitektur Islam tertua yang masih ada, kuil Dome of the Rock abad ke-7.

“Narasi ini juga mengagungkan keagungan dan keperkasaan Allah yang mengungkapkan, selama perjalanan yang sulit dan berbahaya ini, keutamaan mengejar kebenaran dan hadiah tak tertandingi yang menanti kita ketika kita tetap setia dan setia pada iman dan keyakinan kita. Saat Anda memperingati mukjizat luar biasa ini melalui doa dan permohonan Anda, semoga semua orang diingatkan bahwa pertemuan Anda, ibadah harian, dan kisah peristiwa ajaib ini diberikan untuk kami simpan sebagai kekuatan dan penyegaran kembali di saat-saat putus asa,” tutup Ferdinand Marcos Jr.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x