PORTAL BANDUNG TIMUR – Percakapan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Senator Michael Bennet, usai pidato kenegaraannya menjadi bahan perbincangan. Politisi dari Partai Demokrat tersebut menyebut nama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan kata 'Bibi" atau nama panggilan Benjamin Netanyahu.
Dalam percakapan yang dihadiri Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Transportasi Pete Buttigieg, Joe Biden berucap; “I told him, Bibi, and don’t repeat this, but you and I are going to have a ‘come to Jesus’ meeting.”
Ucapan Joe Bideng, “Saya sudah memberitahunya, Bibi, dan jangan ulangi hal ini, tetapi Anda dan saya akan mengadakan pertemuan ‘datanglah ke pertemuan Yesu’, yang tertangkap kamera dan mikrofon masih dalam kondisi menyala merupakan bentuk kekesalan dan frustasi Joe Biden akan sikap Benjamin Netanyahu.
Seorang ajudan presiden yang berdiri di dekatnya kemudian berbicara pelan di telinga presiden, seolah memperingatkan Joe Biden bahwa mikrofon tetap menyala saat dia bekerja di ruangan tersebut. “Saya sedang asyik berbicara di sini,” kata Biden setelah diberi tahu. "Bagus. Itu bagus." Kata Joe Biden, sebagaimana dikutip dari laman Arab News, Minggu 10 Maret 2024.
Presiden pada hari Jumat mengakui komentar tersebut, dan dengan ringan menyindir wartawan bahwa mereka “menguping” pembicaraannya. Ketika ditanya apakah menurutnya Benjamin Netanyahu harus berbuat lebih banyak untuk meringankan penderitaan kemanusiaan, Biden menjawab, “Ya, benar.”
Dikatakan Joe Biden, krisis kemanusiaan yang meluas di Gaza dan kontrol ketat Israel terhadap truk bantuan telah menyebabkan seluruh penduduk Gaza sangat kekurangan makanan. Para pejabat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa pengepungan dan serangan Israel telah menyebabkan wilayah Palestina mengalami kelaparan.
Baca Juga: 100 Hari Kerja, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Janjikan 100 Juta Vaksin Bagi Warganya
Joe Biden mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap keengganan pemerintahan Netanyahu untuk membuka lebih banyak penyeberangan darat bagi bantuan yang sangat dibutuhkan untuk masuk ke Gaza. Dalam pidatonya, Joe Biden meminta Benjamin Netanyahu untuk berbuat lebih banyak untuk meringankan penderitaan mereka bahkan ketika mereka berusaha melenyapkan Hamas.“Kepada Israel , saya katakan bantuan kemanusiaan ini tidak bisa menjadi pertimbangan sekunder atau alat tawar-menawar,” tegas Joe Biden.
Terhadap sikap keras Israel menurut Joe Biden, pihaknya sudah meminta militer AS untuk membantu mendirikan dermaga sementara yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah bantuan yang masuk ke wilayah tersebut. Pekan lalu, militer AS mulai mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza.