Semakin paham, Sampah Organik Mampu Hasilkan Keuntungan Besar Bagi Warga

- 10 Juni 2023, 18:04 WIB

Tatang Sobarna Pendamping Pengolahan Sampah bagi warga dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, saat memberikan paparan tentang pengolahan sampah di Perpustakaan Masyarakat Pustaka Kawi, Komplek Panghegar Permai RT 04 RW 04 Kelurahan Mekarmulya. /Portal Bandung Timur/ari prianto teguh/

Apabila dijual langsung kepada perorangan, magot harganya mencapai Rp.7000 per Kilogram. Lebih menarik lagi, magot kering, harganya mencapai Rp. 20ribu per Kilogram. Untuk menghasilkan magot dalam jumlah banyak, peternak magot sangat menggantungkan pakan magot kepada ketersediaan sampah organik setiap saat. (Ari Prianto Teguh)***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News Portal Bandung Timur

Halaman:

Lihat Semua

Editor: Heriyanto Retno

Semakin paham, Sampah Organik Mampu Hasilkan Keuntungan Besar Bagi Warga

Tags

kompos

sampah organik

Magot

Pustaka Kawi

teknologi wasima

Artikel Pilihan

Terkait

Pembuang Sampah Ilegal di Jalan Pasar Induk Gedebage MekarMulya, Tidak Beriman dan Bernurani

Problem Sosial Akut, Saat Pembuang Sampah Ilegal Abaikan Imbauan Aparat

Warga di 5 Kecamatan Kota Bandung Wilayah Timu, Buang Sampah ke TPS Pasar Induk Gedebage

PARAH, Jalan Protokol Kota Bandung Jadi Sungai Penuh Sampah

Sampah dan Pa Dede, Akrab dengan Bau Busuk Sampah Demi Kenyamanan Warga

Terkini

Ramadhan Bulan Syahrud Du’a Tapi Tidak Semua Orang Berpuasa Dikabulkan Doanya, Ini yang Doanya Tidak Diijabah

Hari Jumat ke 2 di Bulan Ramadhan, Sudahkan membaca Surah Al Kahfi

Jangan Anggap Sepele Mengerjakan Sholat dan Membayat Zakat, Ini Balasan Allah

Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan Tahun Ini Terasa Berat, Bersikaplah Husnudzon dengan Iman dan Takwa

Kunci Jadi Muslim Mulia di Sisi Allah Subhanahu Wa Ta ala dengan Berpuasa

Terpopuler

Gempa Bumi Guncang 3 Wilayah di Jawa Barat Tengah Malam Tadi

Kabupaten Bandung dan Sekitarnya Kembali di Guncang Gempa Bumi Malam Ini

Kenapa Bandung Bergoyang Lebih Lama Saat Gempa Bumi? Berikut Penjelasan Ilmiahnya Dari Pakar ITB

Ini, Penjelasan BBMKG Wilayah II Tanggerang tentang Gempa Bumi Tektonik Kabupaten Bandung

Analisa Gempa Bumi Pangalengan Menurut Data Badan Geologi

Hardiknas 2024, Berikut 6 Catatan Persoalan Pendidikan Menurut Guru Besar Unpad Prof. Didin Muhafidin

Sejak 2010 Toilet KAI Sudah Ramah Lingkungan, Joni Martinus : Kita Bikin Bumi Lebih Hijau dan Bersih

Penerbitan Visa Jemaah Jemaah Haji Indonesia Belum 100 Persen

Kabupaten Bandung Kembali di Guncang Gempa Bumi Tektonik, Ini Penjelasan BMKG

Ini Dia Daftar Nama Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2024-2029

Kabar Daerah

Calon Wali Kota Tamatan SMA, Pemuda : Tidak Masalah, Asal Memenuhi Syarat

Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo Diganti Kompol Dani Prasetya, Kapolres : Mutasi Biasa

DOB AGAM TUO Dapatkah Terwujud? Ini Kata Komisi I DPRD Sumbar

Paket AYO Pinang Perindo Sumba Barat Daya, Alex Rangga Pija Bilang Sedang Memikirkan Cara Atasi Virus Babi

Innalillahi, Pemotor Pria Warga Cianjur Tewas Tertemper KRL di Cilebut Bogor