Jaga dan Pelihara Sholatmu

- 10 Desember 2023, 07:14 WIB
Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam menyariatkan saat mengerjakan sholat maupun setelah sholat untuk memperbanyak doa memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam menyariatkan saat mengerjakan sholat maupun setelah sholat untuk memperbanyak doa memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kasus pembunuhan 4 orang anak balita di rumah kontrakan Gang Roman 1C Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa Jakarta Selatan cukup menyedot perhatian ditengah pemberitaan tentang berbagai teori konspirasi politik jelang Pemilu 2024. Peristiwa yang baru diketahui warga Rabu 6 Desember 2023 akibat bau bangkai menyengat dilakukan oleh Panca Darmansyah (41) dengan cara di bekap pada Minggu 3 Desember 2023 dimulai dari AS anak terkecil usia 1 tahun, kemudian AR 3 tahun, SP 4 tahun dan VA berusia 6 tahun.

Bagi warga Kota Bandung, peristiwa di Jagakarsa, Jakarta Selatan mengingatkan kembali pada peristiwa yang terjadi di Jalan Saturnus Selatan III no 3, Kompleks Margahayu Raya, Jumat 5 September 2014 lalu. Tiga orang anak, Nas bayi berusia 9 bulan, Naj berusia 3 tahun dan Abd berusia 6 tahun, meninggal di tangan ibu kandungnya sendiri.

“Bukan hanya kedua peristiwa itu saja anak menjadi sasaran amarah orang tua disaat konplik dalam rumah tangga terjadi, ada banyak peristiwa lainnya. Hal yang menjadi latarbelakang konplik dalam rumah tangga menurut hasil survei hampir 80 persen akibat masalah ekonomi,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam tausyiahnya.

Baca Juga: Sudah Mengerjakan Sholat Tapi Masih Berbuat Maksiat dan Kemunkaran

Padahal menurut Ustad Didi Saefulloh, agama Islam telah mengajarkan bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan dengan berserah diri kepadaNya. “Kita hanya bisa berusaha, berikhtiar dibarengi dengan bersabar, karena hasil akhir hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menetukan dan kita harus merasa yakin semua ketetapanNya adalah yang terbaik bagi hambaNya,” kata Ustad Didi Saefulloh.

Dikutip Ustad Saefulloh firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Baqarah ayat 45 yang berbunyi; “Wasta‘inu bissabri wassalah, wa innaha lakabiratun illa’alal khasyi’in, yang artinya Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”.

Juga dikutip firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Baqarah ayat 153 yang berbunyi; “Ya ayyuhallazina amanusta’inu bissabri wassalah, innallaha ma’assabirin, yang artinya Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,”.

Baca Juga: Keutamaan Hari Jumat Bagi Umat Muslim

“Jadi sangatlah jelas, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kita selain berusaha juga harus bersabar. Dan kunci seorang Muslim yang sabar adalah dengan mengerjakan sholat, dan sholat yang didirikannya adalah sholat yang khusyu dan benar, karena sholat yang penuh kekhusyuan dan tartil atau benar sesuai rukun sholat akan menjaga kita dari perbuatan keji dan munkar sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Baqarah ayat 237 yang artinya Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Dalam suarh lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,  bahwa sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. “Jadi sangatlah jelas bahwa segala permasalahan hidup pasti ada jalan penyelesaiannya, kuncinya adalah dengan mendirikan, memelihara dan menjaga sholat fardhu atau sholat yang diwajibkan, apalagi bila ditambah dengan sholat sunnah, yang tentunya dibarengi dengan ikhtiar atau berusaha disertai doa,” tutup Ustad Didi Saefulloh.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x