Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ibadah Umrah Tidak Dihentikan

18 Januari 2022, 03:00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI SEnin 17 Januari 2022. /Foto : Humas Kemenag/Fadhlil Hafizhan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tegaskan pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan. Sebab, tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah.

“Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan one gate policy,” tegas Menag  Yaqut Cholil Qoumas  saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan-Jakarta, Senin 17 Januari 2022. 

Hal yang diatur oleh Kementerian Agama menurut Yaqut Cholil Qoumas adalah memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP). “One gate policy tetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri,” ujar Menag  Yaqut Cholil Qoumas. 

Baca Juga: Juni 2023 Kereta Cepat Jakarta Bandung di Beroperasi

Ditegaskan Yaqut Cholil Qoumas, keberangkatan jemaah umrah tetap berjalan. Karena tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah, kalau sudah mendapatkan visa, terkecuali kalau yang bersangkutan terkena masalah hukum. 

“Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri, tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan. Penerapan one gate policy adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah,” tegas Yaqut Cholil Qoumas. 

Menag  Yaqut Cholil Qoumas, mengaku awalnya ada usulan untuk mencabut pengaturan one gate policy. Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus tim advance penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.

Baca Juga: Akhirnya, RUU TPKS Akan di Bawa ke Rapat Paripurna DPR RI

“Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” ujar Yaqut Cholil Qoumas. 

Jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama pada pada 8 Januari 2022. Sampai dengan keberangkatan pada 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi. Dari jumlah itu, ada 400 jemaah yang akan kembali ke Tanah Air pada hari ini.

“Kita sudah melakukan evaluasi terhadap tim advance yang pulang dari Saudi. Evaluasi akan dilakukan lebih komprehensif seiring kepulangan jemaah umrah yang pertama,” tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sempatkan Jajan Cilok di Kota Bandung

Terkait kemungkinan asrama haji Pondok Gede menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Menag mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19. Meski demikian, proses komunikasi terus dilakukan.

“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar asrama haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain. Saya kira ini bisa meringankan jemaah umrah,” pungkas  Yaqut Cholil Qoumas. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler