Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten terus melakukan pengembangan pusat-pusat wisata di Kabupaten Serang. Saat ini Pemkab Serang tengah fokus pada branding dan master plan (rencana induk).
Diantaranya proses kajian terhadap pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara, kembali dilanjutkan Pemkab Serang. Sebagaimana disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memimpin rapat proses pembangunan Pusat Kajian Kita Kuning Syeikh Nawawi Albantani di Pendopo Bupati Serang.
Dengan menghadirkan pihak Konsultan Pembuatan Branding Grafis Wisata Religi dari PT. Tuju Semesta yakni, Bimo Ari Wibowo. “Rapat ini terkait lanjutan untuk program kita membuat pusat kajian kitab kuning Syeikh Nawawi Albantani yang sudah direncanakan terkait dengan branding dan master plan,” terang Ratu Tatu Chasanah didampingi Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa.
Baca Juga: Kenapa Petani KBU Lebih Butuh Pohon Buah Ditanam di Kawasan Lahan Kritis KBU
Baca Juga: Sambut MotoGP NTB, Dekranasda memantik Pengusaha UMKM
Turut hadir dalam rapat, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora), Hamdani, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB), Irawan Noor, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya.
Ratu Tatu Chasanah mengajak agar wisata religi yang ada di Kabupaten Serang harus terus dikembangkan. “Kita harus bangga punya daerah untuk dijadikan wisata religi. Kita harus bangga karena Kabupaten Serang di anugerahi ulama besar mendunia (Syeikh Nawawi Albantani),” tambahnya.
Ratu Tatu Chasanah juga berharap agar pihak konsultan maupun jajaran Pemkab Serang proaktif dan gencar mensosialisasikan perihal wisata religi di Kabupaten Serang, agar perilaku masyarakat dapat menyesuaikan. (adi hermanto)***
