Ini Kepastian Doni Monardo Terpapar Covid-19

- 24 Januari 2021, 13:36 WIB
KETUA Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan keterangan pada awak media.
KETUA Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan keterangan pada awak media. /Komunikasi Kebencanaan BNPB/Dwiki/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat melakukan makan bersama disejumlah kegiatan. Masyarakat diserukan untuk sementara menghindari acara makan bersama karena saat makan bersama terpaksa melepas masker.

“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain, ” tutur Doni Monardo dalam siaran persnya di Jakarta sebagaimana  dikutip dari laman covid-19.go.id.

Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Kecamatan Antapani Pecahkan Rekor Kasus Positif Covid-19

Disampaikan Doni, selama seminggu dirinya memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Pada saat kegiatan tersebut ada beberapa momen harus melepas masker ketika makan bersama orang lain. “Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular,” ujar Doni.

Disampaikan Doni,  dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi Covid-19, selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun, dari semua Langkah pencegahan rupanya tetap ada celah sehingga terpapar virus corona.

Sementara Epidemolog Universitas Indonesia yang sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito membenarkan, aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan menjadi penyebab virus Corona menginfeksi Doni Monardo.

Baca Juga: Selama 10 Tahun Penduduk Indonesia Bertambah 32,56 Juta Jiwa

“Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan. Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” ujar Wiku.

Selain itu, menurut Wiku aktivitas yang padat dan melelahkan jadi faktor menurunnya imunitas seseorang sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit. “Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga,” ujar Wiku (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Covid-19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x