Selama 10 Tahun Penduduk Indonesia Bertambah 32,56 Juta Jiwa

- 24 Januari 2021, 09:30 WIB
infografis sensus penduduk 2020
infografis sensus penduduk 2020 /sumber bps.go.id/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan rilis data Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) 2020.  Hingga bulan September 2020 jumlah penduduk di Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa atau bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan tahun  2010.

Berdasarkan rilis yang disiarkan secara langsung pada kanal YouTube BPS dan Kemendagri, berdasarkan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) menunjukkan, kepadatan penduduk Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 141 jiwa per kilometer persegi. Hal ini bila dilihat dari luas daratan Indonesia sebesar 1,9 juta kilometer persegi.

Sementara untuk laju pertumbuhan penduduk Indonesia, berdasarkan data BPS, selama 2010-2020 rata-rata  sebesar 1,25 persen per tahun. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan juga migrasi.

Baca Juga: Alasan DPU dan Satgas Citarum Harum Tanam Vetiver di Sungai Cipamokolan

“Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode memiliki kecenderungan menurun, salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat program Keluarga Berencana yang diluncurkan sejak tahun 1980,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto. 

Berdasarkan sebaran per pulau, hasil SP2020 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Dengan luas sekitar 7 persen dari total wilayah Indonesia, Pulau Jawa dihuni oleh 151,6 juta jiwa atau 56,10 persen penduduk Indonesia.

Diikuti pulau Sumatra (21,68 persen), Sulawesi (7,36 persen), Kalimantan (6,15 persen), Bali-Nusa Tenggara (5,54 persen), dan Maluku-Papua (3,17 persen).

Baca Juga: Harga Sapi dan Domba Melonjak, Saatnya Pemerintah Membantu Peternak Bukan Pengusaha Ternak

Lebih jauh diungkapkan Kepala BPS, meskipun berjalan sangat lambat, hasil SP2020 menunjukkan adanya pergeseran penduduk antarpulau.  “Misalnya, di tahun 2000, persentase penduduk yang tinggal di Jawa adalah 59,1 persen, kemudian turun di tahun 2010 menjadi 57,5, dan di tahun 2020 menjadi 56,10 persen. Sebaliknya, penduduk di Kalimantan persentasenya mengalami peningkatan dari 5,5 persen di tahun 2000 menjadi 6,15 persen di tahun 2020,” terang Suhariyanto.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Badan Pusat Statistik Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x