Aceh Tertinggi Peningkatan BOR dan Kasus Covid

- 28 Agustus 2021, 06:00 WIB
Juru bicara Satgas Covid 19, Prof Wiku Adisasmito memberikan keterangan pers.
Juru bicara Satgas Covid 19, Prof Wiku Adisasmito memberikan keterangan pers. /Foto : Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

PORTAL BANDUNG TIMUR - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito ingatkan  Pemerintah Daerah (Pemda) yang masih mencatatkan positivity rate yang tinggi dan masish terjadi kenaikan kasus harus segera mengambil langkah antisipasi. Sampai saat ini di Propvinsi Aceh, positivity rate-nya masih tinggi mencapai 51,55 persen dan satu-satunya provinsi yang masih mengalami kenaikan

"Untuk itu, sekali lagi saya ingatkan penting untuk setiap pimpinan daerah untuk membaca data, tidak hanya perkembangan secara umum, namun juga kondisi detail seperti positivity rate, selisih kasus mingguan, serta jumlah kasus aktifnya," ujar Wiku Adisasmiti dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid 19 yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Disampaikan Wiku Adisasmito, perkembangan di Aceh, positivity rate-nya masih tertinggi mencapai 51,55 persen. Selain itu Aceh juga menjadi satu-satunya provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus mingguan, yaitu naik 429 kasus dibandingkan minggu sebelumnya.

Baca Juga: Objek Wisata di Jawa Barat Sudah Boleh Beroperasi, Mana Saja

Sementara dari sisi kesembuhan menurun sebesar 1.291 kasus, kematian mengalami kenaikan 35 kasus, dan kasus aktifnya juga masih mengalami kenaikan 1.067 kasus. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Aceh juga meningkat dibandingkan minggu sebelumnya, dari 56% naik menjadi 59%. 

Sebagai catatan, menurut Wiku Adisasmito,  posko yang telah terbentuk di Aceh sudah mencapai 68,5 persen dari total desa/kelurahan di daerahnya dengan 66,03 persen posko sudah melaporkan kinerjanya.

“Namun, kinerja posko yang paling tinggi dilaporkan adalah Edukasi dan Sosialisasi 3M (18 ribu laporan), sedangkan kinerja penting lainnya seperti menegur dan membubarkan kerumunan masih terbilang rendah (<1000 laporan),” ujar Wiku Adisamito.

Dengan masih adanya kenaikan kasus positif dan kematian, serta penurunan kesembuhan, maka kinerja posko perlu untuk dievaluasi dan terus diperbaiki agar fungsi yang dijalankan dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan kasus di Aceh. 

Baca Juga: Wali Kota Tanjungbalai Sumatera Utara Syahrial dan Sekda Tanjung Balai Yusmada, Ditetapkan Jadi Tersangka

Kesembuhan yang masih menunjukkan penurunan juga perlu ditingkatkan lagi dengan memastikan fasilitas pelayanan kesehatan tersedia dengan baik dan mudah diakses. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x