Kiriman 224 Ribu Dosis AstraZeneca Dose Sharing Bilateral Pemerintah Jepang Tiba

- 20 Oktober 2021, 06:00 WIB
Petugas Bandara Internasional Soekarno Hatta memindahkan kontainer vaksin AstraZeneca hasil kerja sama dose-sharing bilateral Pememerintah Indonesia dengan Jepang.
Petugas Bandara Internasional Soekarno Hatta memindahkan kontainer vaksin AstraZeneca hasil kerja sama dose-sharing bilateral Pememerintah Indonesia dengan Jepang. /Foto : Dokumen Kementerian Luar Negeri/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Secara bertahap Indonesia akan menerima dukungan kerja sama vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Jepang. Batch pertama dari enam batch yang direncanakan  vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Jepang sebanyak 224 ribu dosis tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa 19 Oktober 2021.

Kerja sama dose-sharing bilateral sejumlah 1.990.910 dosis vaksin ini menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, merupakan kali keduanya Pemerintah Jepang memberikan dukungan bagi masyarakat dan Pemerintah Indonesia. “Di bulan Juli, Indonesia telah menerima 2.161.240 dosis vaksin Astra Zeneca dari Jepang, yang kemudian telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air,” terang Retno Marsudi dalam keterangan persnya kepada awak media, Selasa 19 Oktober 2021. 

Disampaikan Retno Marsudi, bahwa kerja sama dose-sharing antara Indonesia dan Jepang merupakan tindak lanjut konkret dari hasil pembicaraanya dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dalam berbagai kesempatan. “Termasuk pada saat pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, 23 September 2021 lalu,” tambah Retno Marsudi.

Baca Juga: Hasil Tes Usap Siswa dan Tenaga Pendidik, Dari 348 Orang Ada 14 Dinyatakan Terkonfirmasi Positif

Ditegaskan Retno Marsudi bahwa kerja sama Indonesia-Jepang merefleksikan dekatnya persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang.  Secara terbukti terus berkembang, bahkan di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini.

“Menimbang peran Jepang sebagai salah satu mitra ekonomi utama Indonesia, diyakini kerja sama RI-Jepang akan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi di masing-masing negara pasca-pandemi,” ujar Retno Marsudi.

Selain melakukan kerja sama dose-sharing, menurut Retno Marsudi, sejak awal pandemi Jepang juga telah memberikan dukungan lainnya bagi Indonesia guna mengatasi pandemi dan meningkatkan ketahanan kesehatannya. “Dukungan tersebut antara lain dalam bentuk bantuan obat-obatan seperti Avigan dan mobile x-ray, serta berbagai dukungan lainnya melalui organisasi internasional,” pungkas Retno Marsudi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x