Lanjut!, PPKM Hingga 3 Januari 2022 Mendatang

- 14 Desember 2021, 03:00 WIB
Penyekatan ruas jalan Asia Afrikan Kota Bandung saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali untuk pertamakali dilaksanakan. PPKM  Jawa Bali kembali diperpanjang hingga 3 Januari 2022 mendatang.
Penyekatan ruas jalan Asia Afrikan Kota Bandung saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali untuk pertamakali dilaksanakan. PPKM Jawa Bali kembali diperpanjang hingga 3 Januari 2022 mendatang. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah masih tetap akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali hingga 3 Januari 2022. Sejak Juli angka kasus konfirmasi masih terus dapat dijaga dan penurunannya masih di angka 99 persen.

Keputusan perpanjangan pelaksanaan PPKM Jawa Bali hingga 3 Januari 2022 disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Senin 13 Desember. “Tren kasus Covid-19 sejak Juli hingga kini masih terjaga pada tingkat yang cukup rendah, namun pemerintah tetap menerapkan kebijakan PPKM Jawa dan Bali hingga 3 Januari 2022 mendatang,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini angka kasus konfirmasi masih terus dapat dijaga dan penurunannya masih di angka 99 persen sejak puncak kasus pada bulan Juli lalu. “Selain itu juga dapat disampaikan bahwa kasus aktif dan jumlah yang dirawat di Jawa-Bali terus mengalami penurunan," tambah Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Kang Yana, Wujudkan 21 Bulan Sisa Kepemimpinan Mang Oded

Dijelaskan Luhut Binsar Pandjaitan, berdasarkan hasil asesmen hingga 11 Desember 2021 terdapat 13 kabupaten/kota yang masuk ke dalam Level 1. Sementara untuk level 3 tersisa 10 kabupaten/kota di Jawa Bali atau 7,8 persen dari total seluruh 128 kabupaten/kota yang berada di Jawa Bali dan terdapat 4 kabupaten/kota yang naik ke Level 2.

Meskipun pandemi Covid-19 di sejumlah wilayah terus mengalami penurunan menurut Luhut Binsar Pandjaitan, pemerintah masih membatasi kegiatan masyarakat bepergian ke luar negeri. “Kami ingatkan masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar darurat, hal ini berkaitan dengan  perkembangan varian Omicron yang tersebar di seluruh dunia,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan,  agar masyarakat lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan dengan melakukan perjalanan di dalam negeri saja. "Jadi jangan sampai ingin gagah-gagahan, bantulah ekonomi kita dengan berlibur di dalam negeri saja," pungkas Luhur Binsar Pandjaitan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah