Kuota Haji Indonesia di Tambah 10 Ribu, Belum Ada Info Resmi Tuh

- 24 Juni 2022, 06:00 WIB
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, di Kementerian Agama, Hilman Latief  tegaskan tidak ada informasi resmi perihal penambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, di Kementerian Agama, Hilman Latief tegaskan tidak ada informasi resmi perihal penambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah. /Foto : Biro Humas Kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief tegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait kabar kuota haji Indonesia ada penambahan 10 ribu. Kementerian Agama lebih fokus menangani pemberangkatan jemaah haji untuk masa 1443 hijriah/2022 masehi yang sudah berlangsung dalam 20 hari.

“Belum ada keterangan resmi. Kemenag masih menunggu  kepastian informasi terakhir secara  resmi terkait adanya tambahan kuota haji dari pihak Arab Saudi,” jelas Hilman Latief di Jakarta, Kamis 23 Juni 2022 malam.

Hal tersebut disampaikan Hilman Latief berkaitan dengan Beredar kabar bahwa Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu. “Sampai hari ini saya belum mendapatkan laporan dan Kemenag belum mendapatkan informasi resmi terkait itu dari pihak Arab Saudi,” ulang Hilman Latief.

Baca Juga: Nabire Papua, Dalam Sehari di Guncang 7X Gempa Bumi

Dikatakan Hilman Latief, hingga saat ini operasional pemberangkatan jemaah haji sudah berlangsung lebih 20 hari. Pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah selesai.

Sekarang sudah memasuki hari kelima pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. “Data per hari ini, 57.100 jemaah sudah tiba di Arab Saudi. Artinya sudah lebih 50 persen yang diberangkatkan,” jelas Hilman Latief.

Ditegaskan Hilman Latief, Kemenag saat ini terus fokus memberikan layanan terbaik kepada mereka, para jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi dan juga yang masih dalam tahap pemberangkatan. “Jadi, kita sekarang fokus pada pemberangkatan kuota haji yang ada sampai tuntas,” tegas Hilman Latief.

Dikatakan Hilman Latief, proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 3 Juli 2022. Setelah itu, jemaah akan memasuki fase puncak haji, yaitu Wukuf di Arafah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x