PORTAL BADUNG TIMUR - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mentargetkan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menjalani tes dinamis pada November 2022. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1 akan melayani 68 perjalanan per hari.
Hal tersebut diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi pada konferensi pers virtual sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi Kemenhub, Minggu 7 Agustus 2022 bahwa rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung sudah mulai dikirimkan ke Indonesia dari Tiongkok.
“Rangkaian kereta sudah mulai di kirim ke Indonesia dan ditargetkan sudah mulai menjalani tes dinamis pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Polresta Bandung Ungkap Penanganan Limbah B3 dalam Bentuk Sluge di Lahan Kosong
Ditegaskan Menhub Budi Karya Sumadi, proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung merupakan wujud persahabatan Indonesia dan Tiongkok yang selalu dibahas dalam pertemuan kedua negara. “Untuk itu mari kita dukung proyek KCJB ini agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, teknologi Kereta Api Cepat Jakarta Bandung mengadopsi Grade of Automation (GOA) Level 1. Kereta memiliki desain yang ramping sehingga kecepatan kereta bisa mencapai 350 km/jam.
“Nantinya, KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun. Waktu tempuh Jakarta Bandung Sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan, nantinya hanya membutuhkan waktu 36 hingga 45 menit, ” ujar Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Ada Apa, Personil Brimob Plus Kendaraan Taktis Datangi Gedung Bareskrim Polri
Kehadiran Kereta Api Cepat Jakarta Bandung menurut Menhub Budi Karya Sumadi, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.
“Saya mengimbau kecepatan waktu konstruksi dan integrasi sistem dapat dipercepat, agar manfaat yang sudah sudah ditunggu masyarakat pengguna kereta api dapat segera bisa dirasakan,” pungkas Menhub Budi Karya Sumadi. (heriyanto)***