Mulai Senin 5 September 2022 Ruas Tol Kemungkinan Akan Mengalami Kepadatan pada Malam Hari Karena Ini

- 4 September 2022, 07:00 WIB
Penampakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang telah tiba di Indonesia.
Penampakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang telah tiba di Indonesia. /Tangkapan layar Instagram/infojawabarat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Direncanakan rangkaian kereta akan diangkut Depo Tegalluar,Kabupaten Bandung mulai Senin 5 September 2022.

Untuk pengangkutan rangkaian kereta api cepat, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah berkoordinasi dengan pihak BPJT Kementerian PUPR, PJR, Pelindo dan juga Jasa Marga. Direncanakan proses pengangkutan dari Tanjung Priok menuju Tegalluar Kabupaten Bandung akan dilakukan melalui ruas jalan tol untuk menghindari kemacetan.

“Proses pengiriman hanya dilakukan pada hari Senin hingga Kamis pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Artinya, perjalanan akan dilakukan di masa arus lalu lintas tidak tinggi. Sehingga diharapkan proses perjalanan ke Depo Tegalluar ini tidak mengganggu arus lalu lintas,” terang Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dikutip dari laman NTMC Polri.

Baca Juga: SPBU Sempat Tutup Sebelum Pengumuman Kenaikan Harga BBM

Menurut Dwiyana Slamet Riyadi,  BPJT juga membatasi kecepatan laju transporter maksimal di 20 hingga 30 km per jam. “Jadi ada kemungkinan arus lalu lintas ruas jalan tol yang dilewati antara pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB agak tersendat,” tambah Dwiyana Slamet Riyadi sebagaimana dikutip dari situs berita Polda Metro Jaya PMJ News.

Sementara Rahadian Ratry  Corporate Secretary KCIC mengatakan bahwa  pengangkutan rangkaian kereta akan melibatkan tiga jalan tol. Kendaraan akan mengangkut rangkaian kereta akan melalui Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Purbaleunyi.

“Dari gerbang tol Cakung dua ke Cileunyi kita sudah survei bersama. Dari KCIC, transporter, Patroli Jalan Raya (PJR) dan juga Jasa Marga,” terang  Rahadian Ratry.

Baca Juga: Gedung Merdeka Bandung Dipugar, Ini Alasannya

Dikatakan Rahadian Ratry,  proses pengangkutan akan memakan waktu sekitar 2 minggu. Estimasi waktu dipersiapkan dengan menyesuaikan kondisi jalanan lainnya.

Mengenai lamanya waktu pengangkutannya, menurut Rahadian Ratry, dikarenakan transporter hanya diperbolehkan lewat sebanyak 3 kali dalam satu hari. Satu kendaraan sendiri terdiri atas satu bagian kereta.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x