KBM Tatap Muka Mulai Bulan Juli, Tapi  Bulan Mei 35.904 Tenaga Pendidik Harus Sudah di Vaksin

- 10 April 2021, 23:00 WIB
Kepala SMP Surya Kencana Bhakti  Silviana Susanti,  saat pelaksanaan Zero Sampah. SMP Surya Kencana Bhakti    Cisaranten Blok Pemda, Kel. Cisaranten Endah Kec. Arcamanik Bandung, sebelum terjadi pandemi Covid-19 sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan.
Kepala SMP Surya Kencana Bhakti Silviana Susanti, saat pelaksanaan Zero Sampah. SMP Surya Kencana Bhakti Cisaranten Blok Pemda, Kel. Cisaranten Endah Kec. Arcamanik Bandung, sebelum terjadi pandemi Covid-19 sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan. /Portal Bandung Timur/heriyanto

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wali Kota Bandung Oded M. Danial kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Bandung akan dilaksanakan mulai bulan Juli mendatang. Namun sebelum pelaksanaan KBM tatap muka sebanyak.35.904 orang tenaga pendidik yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Bandung maupun Kementerian Agama harus sudah di vaksin.

Disampaikan Oded M. Danial, keputusan KBM tatap muka Juli 2021 mendatang berdasarkan hasil Rapat Terbatas (Ratas) Pemerintah Kota Bandung dengan perwakilan komisi D DPRD, pengurus PGRI, AKSI, FAGI, dan lainnya pada 7 April lalu. Kegiatan dilakukan secara bertahap mulai periode bulan April hingga Juli diarahkan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana di sekolah penerapan protokol kesehatan.

“Pada prinsipnya kita membuka semuanya KBM tatap muka. Tapi bila masih ada orang tua yang merasa keberatan kita persilahkan untuk melaksanakan belajar via darig,” ujar Oded M. Danial.

Baca Juga: Bambang Prayitno, Pascagempa Masyarakat Jangan Termakan Isu

Disampaikan Oded M. Danial, pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan jika sudah terpenuhi sarana dan prasarana protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Selain itu, sistem belajar tatap muka akan dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh.

"Maksimum 3 jam dengan 2 mata pelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk kapasitas kelas 30-50 persen dengan jarak 1,5 meter, tidak ada kegiatan ekstra kurikuler dan olahraga serta kantin belum boleh buka," jelas Oded M. Danial.

Hal yang tidak kalah pentingnya menurut Oded M. Danial adalah semua pendidik dan tenaga kependidikan sudah harus di vaksin. “ Hingga saat ini baru 2.200 pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah di vaksin, karenanya vaksinasi Covid-19 untuk pendidik dan tenaga pendidikan ditargetkan selesai pada bulan Mei mendatang, vaksinasi dilakukan serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung dan secara massal,” tegas Oded M. Danial.

Baca Juga: Ratusan Botol Miras Berbagai Jenis dan Ukuran Diamakan Polsek Baleendah

Dikatakan Oded M. Danial, untuk target vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan berasal dari Dinas Pendidikan sebanyak.33.886 orang. Sedangkan guru yang berasal dari data Kementerian Agama (Kemenag) sebanyak 2.018 orang. 

“Sasaran guru dan tenaga pendidikan yang divaksin berasal dari jenjang SD, SMP, SMA, RA, MI, MTS, MA dan MAK yang berada di Bandung.Jadi total sebanyak 35.904 orang," pungkas Oded M. Danial. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x