Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Purwakarta siapkan anggaran kedaruratan Rp2 milyar tangani pergerakan tanah wilayah lingkar barat Purwakarta. Akibat terputusnya ruas jalan Desa Ciririp Kecamatan Sukasari direncanakan akan dibuat jalan alternatif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terkait terputusnya ruas jalan Desa Ciririp Kecamatan Sikasari akibat pergerakan tanah. “Dana yang dikeluarkan berasal dari anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk pengerjaan 14 hari sesuai waktu tanggap darurat,” jelas Anne Ratna Mustika di Komplek Perkantoran Pemkab Purwakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Dikatakan Anne Ratna Mustika, pihaknya sangat berharap pengerjaan pengerasan jalan aternatif dapat diselesaikan secepatnya agar kendaraan dapat melewati. “Hari ini masih ada juga pergerakan tanah, jadi kami khawatir justru dapat membahayakan pengguna jalan jika jalan itu masih digunakan,” ujar Anne Ratna Mustika.
Baca Juga: Banjir Cileuncang Masih Sergap Sejumlah Ruas Jalan Kota Bandung
Dijelaskan Anne Ratna Mustika, berdasarkan hasil assessment dari tim ahli bahwa jalan yang terputus sulit untuk diperbaiki. Sehingga perlu mencari jalan baru untuk warga beraktivitas.
“Jalan yang terputus tersebut sangat sulit diperbaiki. Karena perlu membongkar beton dan pengerasan kembali dengan jalur yang cukup panjang,” ujar Anne Ratna Mustika.
Baca Juga: Irwan Abu Bakar Berharap Program Dadang-Sahrul Bisa Dirasakan Masyarakat Kabupaten Bandung
Berdasarkan informasi, jalan yang terputus paling parah di Desa Ciririp. Di wilayah tersebut terdapat jalan kabupaten yang mengalami amblas dan terbelah.
“Jalur baru yang telah dibuat ini berada di Kampung Legok Lame, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari. Mudah-mudahan sebelum akhir bulan ini sudah dapat dilalui kendaraan,”pungkas Anne Ratna Mustika.(iwan rukwanda)***
