PORTAL BANDUNG TIMUR -Tragis seorang bocah Nizar (12) tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran yang menimpa dua rumah di Kampung Rancabali Kulon, Kelurahan Bojongherang, Kabupaten Cianjur. Terkait sumber api yang menyebabkan kebakaran Selasa 22 Maret 2022 masih diselidiki pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika warga melihat asap tebal membungbung tinggi. Ternyata berasal dari rumah milik Aat (52) dan Rushana (56) yang berdekatan sehingga api dengan cepat membakar kedua rumah tersebut.
“Ada asap mengepul di atas sudah hitam, akhirnya di cek ternyata rumah Saat dan Rushana sudah kebakaran,” ungkap Dede salah seorang warga kepada wartawan dilokasi kejadian.
Baca Juga: Minyak Goreng untuk Pengurus Masjid dan Guru Ngaji dari Pemkot Bandung dan Perumda Tirtawening
Sementara saat kejadian Aat pemilik rumah sedang pergi ke pasar untuk berbelanja dan meninggalkan cucunya Nizar yang sedang tertidur dan pintu di kunci dari luar.
Korban baru diketahui ikut terbakar saat petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan saat diperiksa ke dalam kamar yang sudah ludes terbakar terdapat seorang bocah yang sudah hangus terbakar tertelungkup di bawah tempat tidur. Korban lansung dievakuasi dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Adanya korban meninggal dunia tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cianjur Kota Kompol A Supriatna. “Benar dalam peristiwa kebakaran ini, ada seorang anak laki-laki berusia 12 meninggal dunia terjebak di dalam rumah, ” kata A Supriatna saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia juga mengatakan, saat kejadian korban ditinggalkan neneknya pergi berbelanja ke pasar setelah shalat subuh. Korban terkunci didalam rumah, sehingga tak bisa keluar.
Baca Juga: Pemeriksaan Juragan 99 di Bareskrim Polri Ternyata Bukan Sebagai Terlapor
“Saat ditemukan, korban berada di bawah tempat tidur sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur. Untuk kelanjutannya kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga. Apakah akan dimakamkan sekarang atau bagaiamana, kita kembalikan kepada pihak keluarganya,” terangnya.