Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur diminta tidak mudik untuk tahun ini dan wajib melaksanakan Sholat Idul Fitri di wilayah terdampak bencana. Sejumlah dinas ditunjuk menjadi penghubung dengan pemerintah kewilayahan Kecamatan dan Kelurahan atau Desa untuk mempermudah pendistribusian bantuan logistik, layanan kesehatan dan informasi terkait pencairan bantuan dari pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman kepada awak media terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi dilingkungan pejabat dan OPD di Pemkab Cianjur. "Saya sudah instruksikan agar seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, Sholat Ied di wilayah terdampak gempa terutama dinas penghubung termasuk menggelar kegiatan berhari raya atau gantinya open house di kalangan pejabat," ujar Herman Suherman.
Ditegaskan Herman Suherman, pihaknya sudah meminta dan bahkan menginstruksikan agar seluruh pejabat mulai dari kepala seksi sampai kepala dinas dan OPD untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk empati kepada warga Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi.
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Kemenkes Dorong Perbaikan Fasyankes
“Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi warga yang masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat saat merayakan hari kemenangan yang serba terbatas. Minimal dari kedinasan menghiasi suasana yang berbeda bagi warga terdampak bencana,” ujar Herman Suherman.
Ditegaskan Herman Suherman, semua pejabat diharapkan mematuhi himbauan ataupun instruksi tersebut. “ASN di lingkungan Pemkab Cianjur, harus bisa memberikan contoh dan memberi efek bahagia bagi warga korban gempa meski harus merayakan kemenangan Idul Fitri di dalam tenda dan hunian darurat,” ujar Herman Suherman.
Terkait dengan instruksi dan himbauan Bupati Cianjur Herman Suherman tersebut, Sekretaris Diskominfo Cianjur, Gagan Rusganda, mengatakan surat edaran untuk pejabat dan OPD di lingkungan Pemkab Cianjur untuk berlebaran di lokasi terdampak gempa, sudah disampaikan.
“Memang sudah direncanakan, tahun ini kami diminta Bapak Bupati untuk merayakan Lebaran bersama warga terdampak gempa. Hal ini dilakukan tiada lain sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya dan sebagai bentuk pelayanan maksimal diberikan termasuk untuk meringankan beban warga," terang Gagan Rusganda.
Bahkan rencananya, Bupati Herman Suherman akan menyelenggarakan Open House Halal Bi Halal di tempat pengungsian. "Nanti ada open house di tengah tenda atau hunian darurat warga di sejumlah desa terdampak, setidaknya kehadiran kami dapat menjadi pelipur lara bagi saudara kita yang masih berada di luar rumah," ujar Gagan Rusganda.
