Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau relokasi hunian tetap (huntap) korban gempa magnitudo 5,6 di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Wapres Ma’ruf Amin memastikan agar warga terdampak yang lokasi rumahnya tepat di episentrum gempa harus segera dilakukan relokasi.
Wapres Ma’ruf Amin datang ke area relokasi tersebut didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawari, Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
"Huntap ini konstruksinya harus tahan gempa karena wilayah Cianjur merupakan daerah rawan gempa. Meskipun lokasi relokasi sudah dipastikan aman dari bencana gempa," kata Wapres usai melakukan peninjauan di lokasi relokasi Huntap Rabu 4 Januari 2023.
Baca Juga: Kota Jayapura Papua di Guncang 303 Gempa Bumi Tektonik Dangkal, Hari Ini Terjadi 14 Kali Gempa
Wapres memastikan agar warga terdampak yang lokasi rumahnya tepat di episentrum gempa harus segera dilakukan relokasi. “Yang rumahnya di daerah patahan episentrum gempa, dilakukan relokasi salah satu tempat relokasinya di sini,” tegasnya.
Pada tahap I dilakukan pembangunan Huntap di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas lokasi 2,5 hektare dengan target pembangunan total sejumlah 200 unit 80 unit ditargetkan selesai akhir Desember 2022 dan 120 unit selesai Januari 2023.
Unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) terpasang lengkap, 164 unit tertutup atap, dan 91 unit selesai 100 persen. Luas tanah untuk satu rumah adalah 75 meter persegi dengan bangunan 36 meter persegi, berlantai keramik, dan listrik 900 watt.
Baca Juga: Ada 146 Hakim dan Hakim Ad Hoc Dikenai Sanksi Sepanjang Tahun 2022
Sedangkan tahap II pembangunan di Kecamatan Mande seluas 30 hektare masih dalam proses peralihan status dan land clearing tahap awal. Progres per 3 Januari 2023, sebanyak 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) terpasang lengkap, dan 4 unit tertutup atap.
