Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur mentargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ditargetkan bisa mencapai 82 persen. Ada peningkatan dibandingkan angka partisipasi pada Pemilu 2019 yang mencapai 75 persen.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah, untuk menaikan angka partisipasi yang ditargetkan sebesar itu bukan hal muluk-muluk. Karena melihat angka partisipasi pemilih pada pada Pemilu 2019 yang mencapainya 75%.
"Insyaallah, semoga target angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa meningkat lagi mencapai 82%. Untuk mencapai target tersebut kita lakukan berbagai upaya, yang diantaranya dengan sosialisai,” ujar Cecep S Alamsyah kepada awak media di Pendopo usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober 2023.
Baca Juga: Kesempatan Terbuka, KPU Undang Warga Cirebon dan Garut Isi Formasi Komisioner Periode 2023-2028
Dikatakan Cecep S Alamsyah, pihaknya mengapresiasi seandainya angka partisipasi pemilih bisa meningkat karena merepresentasikan makin terbuka lebar pemahaman masyarakat terhadap demokrasi. Tapi di sisi lain, pemerintah daerah tak hanya mengejar angka partisipasi yang notabene bersifat kuantitatif.
"Tapi, kita juga harus berbicara konteks kualitatif. Artinya, bagaimana kita mewujudkan hasil Pemilu yang berkualitas. Hal ini berkaitan erat dengan pendidikan pemilih," ungkapnya.
Menurut Cecep S Alamsyah, tidak hanya tugas Pemkab Cianjur tapi tugas bersama, semua elemen terkait termasuk partai politik memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. "Dari pendidikan politiklah bisa mewujudkan pemilu berkualitas. Ini tentu jadi tanggung jawab kita semua," pungkas Cecep S Alamsyah.(dani jatnika)***
