Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat berhasil mengungkap kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi 18 Agustus 2021 di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kasus terungkap pada rekonstruksi yang menampilkan 95 adegan dilakukan Yosep Hidayah suami korban Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.
“Tadi di rekonstruksi yang merupakan pengakuan tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu, pelaku pembunuhan Yosep Hidayah dengan menggunakan golok dan stik golf. Untuk motif pembunuhan karena sakit hati dan juga masalah uang yayasan sekolah (Yayasan Bina Prestasi Nasional) sebesar Rp30 juta,” ujar terang Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Surawan kepada media usai rekonstruksi, Rabu 22 November 2023 siang.
Disampaikan Kombes Pol Surawan, rekonstruksi di gelar sejak pukul 09.30 WIB selesai pukul 13.30 WIB dengan memeragakan 95 adegan. “Jadi motif utama pembunuhan tersebut sendiri yaitu karena masalah uang, tadi di rekonstruksi Yosep ingin mengambil uang di kamar Amel dihalangi Tuti sehingga terjadi pertengkaran dan Yosep,” kata Kombes Pol Surawan.
Baca Juga: Terungkap, Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalan Cagak Subang
Saat terjadi pertengkaran, Yosep memukul Tuti dengan golok dan memukul kepala Tuti dengan stik golf. Korban Amalia yang terbangun karena mendengar keributan juga jadi sasaran pemukulan Yosep dengan menggunakan stik golf. Berdasar hasil pemeriksaan dokter setelah dilakukan autopsi meninggalnya karena rusak jaringan otak," ujar Kombes Pol Surawan.
Setelah melakukan pemukulan terhadap Tuti istrinya dan Amalia putrinya, Yosep mengambil uang Rp30 juta “Uang tersebut berhubungan dengan yayasan pendidikan yang didirikan oleh Yosep Hidayah yaitu Yayasan Bina Prestasi Nasional,” kata Kombes Pol Surawan.
Sementara sebelumnya Yoris Raja Amarullah anak sulung Yosep dan Tuti yang juga kakak Amalia pernah mengungkapkan kepada media bahwa kemungkinan Tindakan Yosep Hidayah ayahnya terhadap ibu dan adiknya dilatarbelakangi sakit hati. “Mungkin bukan karena masalah uang saja, atau masalah Yayasan, tetapi juga karena sakit hati,” kata Yoris usai Yosep Hidayah ayahnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Tuti Suhartini ibunya dan Amalia Mustika Ratu adiknya.
Dikatakan Yoris, ayahnya pernah bercerita kalau dirinya merasa sakit hati atas perlakuan ibunya. Dikatakannya bahwa dirinya sering dihina oleh Tuti.
Terlepas dari semua pengakuan Muhamad Ramdanu dan rekonstruksi yang dilaksanakan tersangka Yosep Hidayah tidak mengakuinya. Demikian pula halnya dengan Mimin dan kedua anaknya Arighi dan Abi.***
