PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari pertama pengoperasian jalan Tol Cisumdawu, Cileunyi-Sumedang-Dawuan Selasa 25 Januari 2022 sempat terjadi antrian kendaraan masuk maupun keluar. Diperkirakan tidak kurang dari 3000 unit kendaraan melewati Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong pasca peresmian oleh Gubernur Jawa Barat Senin 24 Januari 2022.
Pantauan Portal Bandung Timur di lapangan, hingga pukul 13.00 WIB mobil yang menjajal Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong kabanyakan dari arah gerbang Tol Rancakalong menuju Cileunyi dibanding sebaliknya dari arah Cileunyi menuju Rancakalong. Sejumlah pengendara dari arah Cileunyi yang masuk gate Tol Cileunyi tujuan Rancakalong Sumedang juga terlihat banyak yang memanfaatkan akses jalan tol yang baru dioperasionalkan tersebut.
Terpantau di gerbang Tol Rancakalong mobil antre menuju gerbang exit tol tersebut. Selain itu, di tol jalur tersebut mobil yang melaju lebih banyak dari arah Rancakalong menuju Cileunyi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mayoritas non-Omicron, Pemprov Jabar Maksimalkan Pemberian Obat Gratis
Meski data lengkap jumlah kendaraan yang melintasi seksi 1 Cileunyi-Rancakalong belum didapat, terutama kendaraan dari Rancakalong ke arah Cileunyi, sejumlah petugas memperkirakan 2 atau 3 ribuan mobil melintas dari dua arah.
"Dari exit Tol Cileunyi menuju exit Tol Jatinangor, Tanjungsari, Pamulihan dan exit Tol Rancakalong hari ini hingga pukul 13.00 tercatat ada 718 mobil masuk gerbang Tol Cileunyi menuju Rancakalong. Sebaliknya jika dilihat kendaraan dari arah Rancakalong ke Cileunyi bisa lebih besar jumlahnya," kata Agung, Kepala Shif Jasa Marga ketika ditemui di kantornya di kawasan pintu gerbang Tol Cileunyi.
Sementara itu sejumlah petugas Jasa Marga ketika ditemui di kantornya di exit Tol Rancakalong hingga pukul 13.00 belum bisa memberikan data jumlah kendaraan yang masuk pintu gerbang-exit Tol Rancakalong menuju arah Cileunyi.
Baca Juga: Karena Ny. Hetty Andika Perkasa, Iso Penderita Hernia Jalani Operasi dan Pengobatan Gratis
"Data jumlah mobil belum bisa diketahui karena jaringan masih mengalami error pak. Diperkirakan antara 2.000 atau 3.000 mobil masuk ke exit Tol Rancakalong menuju Cileunyi," kata seorang petugas.
Dari pantauan ternyata banyak kendaraan masuk ke Tol Cisumdawu seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dengan tarif Rp 1.000/km ini, umumnya mau uji coba, apalagi masih gratis. Selain itu menghindari macet Tanjungsari dan Jatinangor.
"Saya selaku warga Cicalengka menyambut positif dioperasikan Tol Cisumdawu seksi 1 Cileunyi-Rancakalong dengan panjang 11 km lebih ini. Ini bisa meminimalisasi kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," tutur Engkos Koswara ketika ditemui di exit Tol Rancakalong.
Baca Juga: Waduh, Warga Kabupaten Bandung Hasilkan 1.268 Ton Sampah Per Hari
Sementara itu, Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo dan Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki yang sejak pagi memantau hari pertama dioperasikannya Tol Cisumdawu seksi 1 Cileunyi-Rancakalong mengatakan, hari pertama dioperasikanya tol Cisumdawi seksi 1 Cileunyi-Rancakaling berjalan aman dan terkendali.
"Sejak pagi hingga siang kita bersama anggota lainnya memantau dan berpatroli di Tol Cisumdawu seksi 1 Cileunyi-Rancakalong aman terkendali dan benar-benar kondusif," kata Wahyo diiyakan Kiki. (neni mardiana)***