Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Umum DPP Persatuan Kebangkitan Bangsa, H. Muhaimin Iskandar(Gus Ami), menginstruksikan kader PKB di daerah untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya yang menjadi korban bencana di Indonesia. Peristiwa bencana alam merupakan peringatan dalam pelaksanaan pembangunan dan harus dievaluasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal, saat menyerahkan bantuan ke korban bencana alam tanah longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Sabtu 23 Januari 2021. Kegiatan merupakan gerakan kepedulian PKB juga dilakukan serentak disejumlah lokasi bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan.
Disampaikan Cucun Ahmad saat menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta dan paket sembako untuk korban bencana longsor Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, di Posko Korban Longsor dan Banjir di Mts Yasta Bunter Jalan Pangsor Desa Cihanjuang.
Baca Juga: Luas IPPKH Tambang di Kalimantan Selatan, Hanya 5,79 Persen
Penyerahan bantuan turut disaksikan Bupati Sumedang H. Doni Ahmad Munir, Dandim/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, dan Kapolres Sumedang AKBP Eko. Juga Bupati Bandung terpilih/Wakil Ketua DPD PKB Jawa Barat HM. Dadang Supriatna bersama Forum Silaturahmi Istri Anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
"Menjadi catatan kita bersama bahwa bencana ini (longsor maupun banjir) merupakan peringatan dalam pelaksanaan pembangunan dan harus dievaluasi. Dalam pelaksanaan pembangunan itu harus berlandaskan dan mindseat rahmatan lilalamin," kata Cucun Ahmad Syamsurijal kepada wartawan usai menyerahkan bantuan kepada korban longsor di Cimanggung Sumedang.
Baca Juga: Kota Bandung Membutuhkan Lebih Banyak Pohon Untuk Mengindari Bencana Lebih Besar
Pernyataan Cucun itu sempat disampaikan pula di hadapan Bupati Sumedang, Bupati Bandung terpilih, Kapolres Sumedang, Dandim/Sumedang dan jajaran Muspida Sumedang lainnya.
Dikatakab Cucub, dengan konsep pembangunan seperti itu, artinya rahmat bagi seluruh alam. Dari sisi pelaksanaan pembangunan itu, jangan melihat dari sisi keuntungan saja.
