Dia mengharapkan sejumlah dinas tersebut respon terkait dengan harapan keinginan masyarakat itu. "Intinya, masyarakat selain mengandalkan bantuan pemerintah untuk mencukupi kehidupan masyarakat, juga mereka juga turut berinovasi dan kerja nyata dalam membuka usaha wisata kuliner. Diharapkan hal itu menjadi solusi," kata Yayat.
Menurut Yayat, masyarakat di sekitar kawasan tersebut mampu mendedikasikan diri untuk berkarya dengan kemampuan masing-masing. "Mulai dari karya yang biasa menjadi hal yang luar biasa dalam pengembangan kepariwisataan. Makanya, kita akan melibatkan pelaku seni budaya dan pelaku wisata untuk mendukung kesuseksesann," katanya.
Baca Juga: Kades Meninggal Terpapar Covid-19, Kantor Desa Cinunuk Kabupaten Bandung Tutup Sementara
Ia pun menyebutkan, dalam perencanaan itu bukan lagi kesiapan masyarakat, melainkan harus ada keseriusan instansi terkait untuk memberikan dukungan nyata. "Untuk diketahui, sebuah program tak akan terealisasi bila tidak ada dukungan dari pemerintah. Walau bagaimanapun dimasa transisi ekonomi ini pemerintah harus mampu melayani masyarakat. Apalagi, harapan ini sebagai bentuk inovasi masyarakat yang ingin merubah kehidupan dengan cara mengembangkan wisata kuliner," pungkasnya. (neni mardiana)***