Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kondisi Jalan Panyawungan Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sudah lama dibiarkan rusak parah. Kerusakan jalan yang merupakan jalan alternatif berstatus jalan kabupaten terlihat jelas dari Jalan Raya Bandung-Garut di pinggir Tol Padaleunyi.
Kerusakan terlihat jelas dari mulut jalan sekitar belasan meter. Kerusak jalan, selain berlubang, aspalnya pun sudah amburadul. Para pengguna jalan yang melintasi jalan ini, terpaksa harus hati-hati dan memilih ke pinggir untuk menghindari jalan berlubang.
"Sudah lama kerusakan jalan Panyawungan tepatnya di mulut jalan dibiarkan rusak. Jika turun hujan, jalan berlubang tersebut nyaris jadi kubangan," tutur sejumlah pengemudi ojek yang kerap nunggu penumpang disekitar mulut jalan tersebut, Rabu 3 Maret 2021.
Baca Juga: Puluhan Wartawan Kabupaten Cianjur Ikuti Program Vaksinasi Covid-19 Tahap II
Dibiarkannya Jalan Panyawungan rusak berat tersebut sangat ironis. Betapa tidak, jalan tersebut berstatus jalan kabupaten dan dikawasan jalan tersebut berdiri sejumlah pabrik, termasuk sejumlah perusahaan. Bahkan di kawasan jalan tersebut ada kantor milik Kementrian PUPR dan Polsek Cileunyi.
"Memang dibiarkannya jalan rusak ini sangat ironis. Statusnya jalan kabupaten dan berdiri sejumlah perusahaan, "naha jalan ruksak meni diantep," ucap sejumlah warga Kampung Panyawungan, Desa Cileunyiwetan.
Baca Juga: Ridwan Kamil, Industri Wisata Bisnis Kebahagiaan, Kepuasan Wisatawan Jadi Acuan
Kades Cileunyiwetan, H. Hari Haryono Matin ketika dikonfirmasi terkait kerusakan Jalan Panyawungan tersebut tak banyak berkomentar. "Jalan Panyawungan yang rusak itu statusnya jalan kabupaten," ucap Hari Haryono singkat.
Sementara itu, Camat Cileunyi Solihin saat berada di Kantor Desa Cinunuk ketika dikonfirmasi soal kerusakan jalan Panyawungan tersebut mengatakan, pihaknya telah mengecek ke lapangan. "Sudah dicek ke lapangan dan jadi catatan serta pembahasan, untuk perbaikan kerusakan jalan Panyawungan tersebut sudah diusulkan di Musrenbang," terang Solihin. (neni mardiana)***
