Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Keberadaan tumpukan sampah di Jalan Ciporeat RW 09 Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung dikeluhkan warga. Selain mengeluarkan bau tidak sedap tumpukan sampah juga berceceran dan terkadang menutupi sebagain badan jalan.
“Ya, sangat disesalkan sekali dekat dengan pengolahan sampah warga tapi sampah menumpuk di pinggir jalan. Kenapa masih banyak warga yang membuang sampah sembarang sepertini pasti ada sebabnya, kalau sampah diangkut secara rutin pasti tidak akan menumpuk seperti ini,” ujar Hidayat salah seorang warga sekitar, kepada Portal Bandung Timur Rabu 7 April 2021.
Disampaikan Hidayat, keberadaan sampah di Jalan Ciporeat lokasinya hanya beberapa belasan meter dari Green House Walagri dan Ipal Komunal yang di resmikan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Januari 2021 lalu. “Sangat ironis sekali, disatu sisi Wali Kota meresmikan Taman, Ipal dan Green House, tapi disisi lain sampah berserakan,” ujar Hidayat.
Baca Juga: Dampak Embargo Vaksin, di Sejumlah Negara Melonjak Ketiga Kasus Covid-19
Semetara Agus warga lainnya mengatakan bahwa keberadaan sampah di dekat pengolahan sampah RW 03 Jalan Ciporeat bukan berasal dari warga RW 03 ataupun 09. “Jalan Ciporeat sekarang ini sudah bukan lagi jalan alternatif, karena sudah jadi jalan utama warga untuk memotong jalan ke Ujungberung dibandingkan melalui jalan Pasangrahan, sambil lewat banyak yang membuang sampah,” ujar Agus.
Terlepas dari siapa yang membuang sampah di Jalan Ciporeat, warga berharap petugas untuk melakukan pengangutan secara rutin agar sampah tidak berceceran di jalan dan mengeluarkan bau tidak sedap. “Selain itu kalau dibiarkan seperti ini warga menjadi kebiasaan dan menganggap disini jadi tempat pembuangan sampah meski spanduk atau pemberitahuan sudah banyak dipasang,” ujar Agus.
Baca Juga: Total 12.539 Batang Rel Kereta atau Sekitar 32.700 Ton Untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung
Sementara petugas kebersihan dari Kelurahan Pasanggrahan yang meminta tidak ditulis namanya mengatakan bahwa pihak kelurahan maupun kecamatan sudah berulangkali mengeluarkan surat himbauan ataupun peringatan kepada pengurus warga terkait keberadaan sampah di Jalan Ciporeat.
“Tapi entah pengurusnya yang kurang tegas atau warganya yang kurang kesadaran, tapi kalau melihat tulisan besar di kain tentang larangan, seharusnya kalau orang terpelajar atau berpendidikan akan membaca dan tidak akan membuang sampah, tapi karena kebiasaan sulit untuk dirobah,” ujar petugas Kelurahan Pasanggrahan Ujungberung. (heriyanto)***
