Desa Mandiri di Kabupaten Bandung Terima Bantuan Mobil Maskara dari Pemprov Jabar

- 29 Desember 2021, 02:30 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mencoba  kendaraan mobil aspirasi kampung juara (Maskara) sebelum menyerahkan ke 9 Desa Mandiri dan berprestasi di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.   
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mencoba kendaraan mobil aspirasi kampung juara (Maskara) sebelum menyerahkan ke 9 Desa Mandiri dan berprestasi di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.   /Foto Humas Pemkab Bandung/

"Disaat masyarakat dikumpulkan susah. Di tiap desa tidak mungkin semua masyarakat hadir, tetapi dengan sosialisasi menggunakan mobil Maskara di tiap RW bisa menyampaikan program-program tersebut. Nantinya, ada Pos KB, Sub KB, PKK dan program lainnya, termasuk Linmas dan penyampaian beberapa informasi kepada masyarakat. Bantuan BPNT dari pemerintah pusat kepada masyarakat bisa menggunakan mobil Maskara ini. Pokoknya, Jabar juara lahir bathin," katanya.

Bupati Bandung berharap dengan adanya bantuan mobil Maskara ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di desa masing-masing. 

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bandung H. Tata Irawan mengatakan, mobil Maskara ini bisa digunakan untuk mobil panggung maupun pidato pada kegiatan masyarakat, untuk hiburan dan kegiatan masyarakat lainnya seperti penanggulangan bencana yang terjadi di daerah. Selain itu bisa digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi, mengantar jenazah dan orang sakit. 

"Maskara ini bisa digunakan untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya di Jabar," katanya.

Ia mengatakakan, di Kabupaten Bandung sejak tahun 2019 menerima 14 unit Maskara, tahun 2020 sebanyak 15 unit, dan tahun 2021 ini 9 unit.

Baca Juga: Ini Kata Shin Tae Yong Jelang Laga Final Lawan Thailand

Ia mengatakan, yang belum mendapatkan mobil Maskara 48 desa dari 86  desa mandiri di Kabupaten Bandung. Menurutnya, sembilan unit mobil Maskara yang diberikan kepada sembilan desa mandiri itu sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap desa mandiri atau desa berprestasi. 

Tata pun mendorong kepada para camat untuk sama-sama ikut berpartisipasi dalam peningkatan indeks desa membangun (IDM), khususnya di ruang lingkup Kabupaten Bandung. "Dengan harapan pelayanan desa mandiri lebih baik lagi," katanya.

Seksi Evaluasi Desa dan Kelurahan DPMD Provinsi Jabar Nugi Ginanjar Nugraha mengatakan, disampaikan oleh DPMD Kabupaten Bandung, mobil Maskara sudah tersampaikan sebanyak kurang lebih 38 unit untuk 38  desa juara di Kabupaten Bandung. 

"Kabupaten Bandung adalah kabupaten yang paling banyak desa mandiri. Kami tidak malu belajar dari desa mandiri yang ada di Kabupaten Bandung," katanya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah