Angkatan Muda Siliwangi Desak Arteria Dahlan Minta Maaf Kepada Masyarakat Sunda

- 18 Januari 2022, 21:00 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi, Noeri Ispandji Firman desak  Arteria Dahlan minta maaf.
Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi, Noeri Ispandji Firman desak Arteria Dahlan minta maaf. /Foto : instagram@kang_noeri/

PORTAL BANDUNG TIMUR -Pernyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan terkait permintaannya agar Kajati yang berbicara bahasa Sunda diganti terus menuai kecaman dari berbagai kalangan hingga viral di media sosial. Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noeri Ispandji Firman mendesak Arteria Dahlan segera minta maaf kepada masyarakat sunda atas ucapannya itu.  

"Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda dan Jawa Barat meminta kepada saudara Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas ucapannya. Secara Ksatria, berikan contoh layaknya seorang politisi dan pejabat publik yang baik, yang mengayomi masyarakat, bukan membuat gaduh dengan ucapan-ucapan yang membuat ketersinggungan masyarakat," kata Noeri Ispandji Firman dalam keterangannya, Selasa, 18 Januari 2022.

Pernyataan Arteria, kata Noeri Ispandji Firman, jelas menyakiti perasaan masyarakat Sunda, terlebih selama ini masyarakat di Jawa Barat menghargai nilai-nilai budaya. "Jangan lupa di wilayah Jawa Barat banyak para pejabat publik yang berasal di luar suku Sunda yang suka menggunakan bahasa daerahnya. Tetapi oleh masyarakat Sunda selalu dihormati sebagai bentuk menghargai budaya masing-masing," ungkap Noeri Ispandji Firman.

Baca Juga: Sudah Terealisasi, Insentif Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Harus Memotivasi

Noeri Ispandji Firman menilai tidak elok bagi seorang anggota dewan, Arteria Dahlan berkata seperti itu. Padahal, kata dia, banyak para pejabat di negara ini yang selalu menggunakan bahasa daerah dalam setiap komunikasi baik formal maupun informal.

"Kami sebagai bagian dari masyarakat Sunda terusik dan merasa terhina dengan pernyataan Arteria Dahlan yang tidak menghargai nilai budaya bangsa. Padahal seorang Arteria Dahlan dibesarkan oleh Partai PDIP yang mengedepankan nilai persatuan dan menghargai perbedaan budaya dan bangsa," pungkas Noeri Ispandji Firman. (syiffa ryanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x