Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Penumpukan sampah di dua titik di dalamPasar Sehat Cileunyi Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dipersoalkan warga sekitar pasar. Penumpukan sampah sejak berbulan-bulan menumpuk berceceran di pintu masuk Pasar Sehat Cileunyi, selain di bagian belakang pasar tersebut.
Akibat penumpukan sampah itu, dikeluhkan oleh warga sekitar, termasuk para pedagang karena bau menyengat. Sampah itu dibiarkan menumpuk sudah beberapa bulan ini, karena tidak ada pengangkutan atau pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.
"Sampah ini sudah lama dibiarkan menumpuk. Memang terasa bau dampak dari penumpukan sampah itu," keluh Beni, yang rumahnya berdekatan dengan tumpukan sampah tersebut kepada wartawan, Senin 24 Januari 2022 sore.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Sarankan PDI Pejuangan Pecat Kadernya yang Punya Watak Songong, Daripada Bikin Riweh
Rumah Beni itu sekitar 25-30 meter dari tumpukan sampah di gerbang masuk Pasar Sehat Cileunyi di Kampung Andir RT 03/RW 16 Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi. "Tumpukan sampah itu sudah disampaikan kepada pihak lain, namun belum kunjung diangkut. Sampah terus menumpuk dan menimbulkan bau," kata Beni.
Ia pun menyebutkan, tumpukan sampah juga tak hanya di sekitar lokasi parkir tersebut, kondisi serupa di belakang Pasar Sehat Cileunyi. "Sampah di belakang pasar, lebih banyak lagi dan belum diangkut," katanya.
Pantauan Portal Bandung Timur di lapangan, tumpukan sampah di belakang Pasar Sehat Cileunyi itu, di antara kios dan lapak para pedagang. Para pedagang juga mengeluhkan kondisi sampah yang belum kunjung diangkut dalam beberapa bulan terakhir ini.
Baca Juga: Pasca Vaksinasi Covid-19 Anak di Wanaraja Meninggal, Dinkes Garut Lakukan Penyelidikan
"Sudah lama sampah ini belum diangkut," kata Rafi, salah seorang perwakilan Paguyuban Pasar Sehat Cileunyi.
