Sujiwo Tejo Sarankan PDI Pejuangan Pecat Kadernya yang Punya Watak Songong, Daripada Bikin Riweh

- 24 Januari 2022, 19:00 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo ikut buka suara terkait peryataan Anggota Komisi III DPR RI Asteria Dahlan.
Budayawan Sujiwo Tejo ikut buka suara terkait peryataan Anggota Komisi III DPR RI Asteria Dahlan. /instagram @sujiwotejo19/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Budayawan Sujiwo Tejo turut berkometar mengenai polemik yang melibatkan Kader PDI Perjuangan PDI Perjuangan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Melalui cuitannya di twitter, ia menyarankan agar PDI Perjuangan memeriksa kadernya.

Menurut Sujiwo Tejo, andai ada kader yang punya sifat songong dan ternyata telah menjadi watak, lebih baik dipecat saja. "Yth PDIP, andai kadermu ada yang Songong, periksa dulu apakah Songongnya itu sudah WATAK atau baru WATUK (seperti batuk)," kata Sujiwo Tejo.

Dijelaskannya, sikap sombong apabila masih menjadi watuk atau batuk, maka masih bisa disembuhkan karena ada obatnya. Namun, bila sifat sombongnya sudah menjadi watak, maka sulit disembuhkan karena tidak ada obatnya.

Baca Juga: Pasca Vaksinasi Covid-19 Anak di Wanaraja Meninggal, Dinkes Garut Lakukan Penyelidikan

"Kalau baru watuk bisa diobati. Kalau sudah watak, nggak ada obatnya. Mending pecat saja daripada bikin riweh," ujar Sujiwo Tejo dalam akun Twitter @sudjiwotedjo.

Cuitan Sujiwo Tejo itu pun mendapat perhatian dari para netizen dengan 1.667 Retweet, 143 Tweet Kutipan dan 6.453 Suka pada Senin, 24 Januari 2022.

PDI Perjuangan saat ini memang sedang menjadi sorotan khususnya dari masyarakat Sunda. Hal tersebut sebagai buntut dari Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlay yang meminta Jakasa Agung mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Permintaan tersebut dinilai melukai hati masyarakat Sunda yang berkesimpulan menggunakan bahasa Sunda seolah-olah merupakan pelanggaran pidana, hingga harus diganti.

Baca Juga: Luhut Binsar  Panjaitan Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Salah Satu Pusat Peradaban Islam di Dunia  

Gelombang aksi protes pun berdatangan dari berbagai kalangan. Bahkan Tagar SundaTanpaPDIP pun, sempat trending di situs jejaring sosial twitter.

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pun angkat bicara terkait merebaknya tagar SundaTanpaPDIP di situs jejaring sosial. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menilai, Tagar SundaTanpa PDIP, sudah digiring secara politik oleh sekelompok orang yang memang tidak suka kalau PDI Perjuangan menang di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah