Si Perut Laper Membuat Baleg Terkesan

- 26 Januari 2021, 05:00 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat pemaparan implementasi UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pada rombongan Baleg DPR RI di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 25 Januari 2021
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat pemaparan implementasi UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pada rombongan Baleg DPR RI di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 25 Januari 2021 /humas setda jawa barat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pertanian dan pangan merupakan salah satu sektor yang bertahan bahkan tumbuh di masa pandemi global Covid-19.  Meningkatnya adaptasi digital masa pandemi, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar fokus mendorong inovasi dalam penerapan Pertanian 4.0 di Jabar. 

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  saat menerima kunjungan kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Pada kunjungan yang berlangsung di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 25 Januari 2021 juga dipaparkan implementasi UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Kepada rombongan Baleg DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Baleg DPR RI Willy Aditya, dipaparkan Ridwan Kamil, pertanian dan pangan merupakan salah satu sektor yang bertahan bahkan tumbuh di masa pandemi global COVID-19. Bersamaan dengan meningkatnya adaptasi digital karena pandemi, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar pun fokus mendorong inovasi dalam penerapan Pertanian 4.0 di Jabar. 

"Digital mempercepat visi-misi UU ketahanan pangan ini. Pangan ini akhirnya menjadi orientasi kami untuk memastikan Jabar menjadi sebuah provinsi swasembada. Revolusi digital ini kami praktikkan ke seluruh urusan pangan, misalnya memberi makan (ternak) pakai hp," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Gerakan Nasional Wakaf Uang, Transformasi Wakaf Lebih Luas dan Modern

Dicontohkan Ridwan Kamil penggunaan smartphone melalui aplikasi E-Fishery di  Kabupaten Indramayu, untuk memberi makan lele. Dari aplikasi di hp, sensor akan menggerakkan mesin yang mengeluarkan makanan. 

Dicontohkan juga teknologi Fish Finder di Kabupaten Sukabumi. Aplikasi dengan memanfaatkan satelit ini akan mencari titik lokasi berkumpulnya ikan. 

Yang paling canggih, menurut Ridwan Kamil adalah Si Perut Laper alias Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan. Si Perut Lapar pun termasuk satu dari delapan inovasi Jabar dalam Innovative Government Award 2020. 

Baca Juga: Gerakan Nasional Wakaf Uang,Sejalan dengan Sektor ekonomi dan Keuangan Syariah

"Aplikasi itu canggih, klik koordinat, akan jelaskan (lahan) ini cocoknya untuk ditanam apa. Dengan begitu, produktivitas dan pendapatan naik. Ini best practice yang layak dinasionalkan, terutama bagi petani yang tidak tahu menanam apa," papar Ridwan Kamil sebagaimana dikutip dari laman humas.jabarprov.go,id.

Dijelaskan Ridwan Kamil kepada rombongan Baleg DPR RI,  tentang kesiapan Jabar dalam implementasi UU Nomor 18/2012 tentang Pangan. Selain menyusun Pusat Komando Ketahanan Pangan, saat ini tengah mematangkan Rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Rencana Pangan Jabar Tahun 2020-2024. 

"Saya sedang persiapan Pergub untuk implementasikan UU Nomor 18 Tahun 2012. (Ruang lingkup terkait) produksi pangan, cadangan pangan, ekspor-impor, kebutuhan konsumsi pangan, distribusi, hingga penganekaragaman pangan,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Khawatir, Tujuh Zona Industri Dibuka Angka Kelahiran Meningkat

Terkait paparan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  Wakil Ketua Baleg DPR RI, Willy Aditya mengatakan, sangat  terkesan dengan Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan atau Si Perut Laper. Pihaknya sangat mengapresiasi berbagai inovasi Jabar dalam mendukung implementasi UU tentang pangan. 

"Ketika ada inovasi baru, melahirkan tranformasi. Kami dari DPR RI khususnya Baleg, mengapresiasi ini. Saya paling terkesan dengan Si Perut Laper,  tanah ini cocok ditanam apa. Harusnya semua kementerian/lembaga terkait, provinsi, kabupaten/kota, memiliki hal itu sehingga masalah konversi lahan bisa kita atasi," ujar Willy.

Kunjungan rombongan Baleg DPR RI dipimpin Wakil Baleg DPR RI Willy Aditya, berkaitan dengan agenda kunjungan kerjanya. Rombongan telah mendapat gambaran terkait apa yang sudah dilakukan dan dijalankan Jabar dari UU Nomor 18/2012. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah