Mendag Muhammad Lutfi Mendadak Ke Pasar Kosambi dan Sederhana Kota Bandung

- 13 April 2021, 22:11 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Pasar Kosambi Bandung, Selasa 13 April 2021.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Pasar Kosambi Bandung, Selasa 13 April 2021. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi, Selasa 13 April 2021 lakukan kunjungan mendadak ke Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana Kota Bandung. Pemerintah daerah diminta sigap melakukan intervensi berupa operasi pasar jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga.

Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana, Kota Bandung, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi, didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan harga sejumlah barang pokok cenderung stabil meski ada dinamika naik turun. “Ada sejumlah barang pokok yang mengalami kenaikan, namun cenderung stabil,” ujar Muhammad Lutfi.

Dari pantauan Muhammad Lutfi, harga dan ketersediaan minyak goreng menjadi salah satu komoditas yang mendapat perhatian saat ini. “Saya akan berkoordinasi terkait ketersediaan minyak goreng dipasaran agar mendapat suplai untuk menahan harganya tidak terjadi kenaikan,” ujar Muhammad Lutfi.

Baca Juga: Layanan SIM Drive Thru, di Launching Polresta Bandung Permudah Pelayanan Mengurus SIM  

Sementara untuk harga cabai rawit yang sempat meroket hingga menyentuh Rp120.000 per kilogram kini sudah turun 2o hingga 25 persen. Harga ini pun dipastikan akan terus turun seiring masuknya masa panen cabai.

" Untuk harga cabai rawit tadi di pedagang harganya Rp60.000 per kilogram. Beras di Kota Bandung juga lebih murah dibandingkan harga eceran nasional, demikian pula halnya dengan harga gula cenderung stabil," jelas Muhammad Lutfi.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan bahwa kenaikan harga ayam potong dan minyak goreng masih dalam taraf wajar. Hal tersebut terjadi akibat permintaannya tinggi.

Baca Juga: Jelang PTM, Kota Bandung Kebut Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Pendidik

Pihaknya berjanji bila harga kebutuhan pokok tidak terkendali disertai stok minim, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bulog serta pemerintah kota kabupaten untuk menggelar operasi pasar.

 "Ukuran kepuasan publik itu kalau ibu-ibu merasa wajar kenaikannya karena Ramadan, tapi kalau sudah menjerit harga mahal akan kita gelar operasi pasar bersama Bulog," ujar Ridwan Kamil. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x