Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ribuan paket sembako bagi keluarga rawan stunting (gagal tumbuh) seperti ibu hamil dan ibu menyusui disebar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bandung. Pedistribusian paket dikhususkan di 15 wilayah kelurahan dan 136 kelurahan lainnya masing-masing hanya mendapat 15 paket sembako.
"Alhamdulillah semua cinta diberikan untuk Kota Bandung, dan melalui CSR telah berhasil menghimpun ribuan paket sembako. Bantuan merupakan yang berhasil dihimpun dari Komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli, Bank Jabar Banten (BJB), Bank Mandiri, Summarecon, dan beberapa unsur masyarakat lainnya,” terang Ketua TP-PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded saat memberikan bantuan secara simbolis di Auditorium Balai Kota Bandung, Jumat 1 Oktober 2021.
Disampaikan Siti Muntamah Oded, pembagian sembako menjadi bagian dari upaya untuk mencegah angka stunting. Sebab tak dapat dipungkiri, stunting masih menjadi persoalan yang mengakar di setiap daerah termasuk di Kota Bandung.
Baca Juga: Doel Sumbang, Selama Pandemi Pekerja Seni Butuh Ruang Ekspresi
Berdasarkan data terima yang diterima Siti Muntamah Oded dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, ada 50.000 anak rawan stunting dan ada 9.600 anak stunting di Kota Bandung.
“Untuk itu melalui pemberian makanan bergizi, serta edukasi tentang pola asuh dan pola fikir yang baik kepada keluarga rawan stunting diharapkan dapat menekan angka stunting di Kota Bandung. Kurang lebih yang diintervensi oleh PKK yaitu 750 anak, kita intens membantu mereka, yang lainnya tanggung jawab kelurahan," ujar Siti Muntamah Oded.
Sementara pada ibu hamil, menurut Siti Muntamah Oded, juga diberi asupan gizi supaya status gizinya baik. “Kan cegah turunkan stunting, karena kalau dia sudah stunting susah ditangani. Tapi kita intervensi supaya dia tetap sehat," tambah Siti Muntamah Oded.
Baca Juga: Resmi, Seluruh Pegawai PD Kebersihan Sudah Jadi Pegawai DLHK
Sebagai bentuk cinta untuk merayakan Hari Jadi Ke-211 Kota Bandung, menurut Siti MUntamah Oded, TP PKK Kota Bandung juga mendistribusikan paket sembako bagi anak yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal karena covid-19, panti asuhan, serta panti jompo.
"Jumlah anaknya ada 542 tapi setelah ditelisik ada 364 keluarga itu kita berikan, panti-panti dan pondok pesantren. Misalnya di pondok pesantren nurul huda, di sana ada 423 anak. kemudian panti lansia ada 11 yang kita prioritaskan secara bergantian," ujar Siti Muntama Oded, yang berharap bantuan terus dapat dilakukan. (hp.siswanti)***
