Sejak 2018 , Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat Tidak Pernah Lampaui IPK Nasional Bagaimana Tahun 2024

- 18 Maret 2023, 01:08 WIB
Kesenian Topeng Betawi yang nyaris punah mampu kembali dihidupkan melalui Program Revitalisasi dan Pewarisan Tama n Budaya Jawa Barat, kini pasca pandemi Covid-19 kembali jarak manggung.
Kesenian Topeng Betawi yang nyaris punah mampu kembali dihidupkan melalui Program Revitalisasi dan Pewarisan Tama n Budaya Jawa Barat, kini pasca pandemi Covid-19 kembali jarak manggung. /Portal Bandung Timur/ heriyanto/

Sementara untuk indikator IPK Gender, Jawa Barat berada di posisi 9 dari bawah, dengan nilai IPK 55.69 poin dengan proyeksi 56.89 poin, sedangkan Nasional 58.55 poin dengan proyeksi 55.75 poin.  IPK Gender atau  persamaan hak, tanggung jawab dan peluang yang setara antara perempuan dan laki-laki di ruang publik untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan.

Kesenian debus asal Kampung Adat Dukuh Cisompet Kabupaten Garut masih bertahan meskipun hanya ditampilkan pada setiap upacara adat.
Kesenian debus asal Kampung Adat Dukuh Cisompet Kabupaten Garut masih bertahan meskipun hanya ditampilkan pada setiap upacara adat.
Hal cukup menarik adalah Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat dengan indikator IPK Ekspresi Budaya. Dimana penilaian dilihat dari segala aktivitas yang dilakukan untuk mendukung proses penciptaan karya budaya yang dihasilkan masyarakat. IPK Ekspresi Budaya Nasional sebesar 27.13 poin dari  proyeksi 39.00 poin, sedangkan  Jawa Barat berada di urutan ke 6 dari bawah dengan nilai IPK Ekspresi Budaya sebesar  21.79 poin dari proyeksi 33.04 poin.

Padahal Jawa Barat sangatlah kaya akan khasanah seni budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat dalam pendataannya yang disusun (Alm) Enoch Atmadibrata tahun 1989, mencatat ada 243 jenis atau ragam kesenian daerah Jawa Barat yang terbagi dalam 18 rumpun. Sementara pada FGD (Focus Group Discussion) yang diselenggarakan UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat (dulu Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat), Etnomusikologi lulusan  Washington University, Amerika Serikat (1991)  Endo Suwanda mengatakan bahwa memasuki tahun 2000, jumlah kesenian di Jawa Barat  yang dalam kondisi punah ada 26 jenis. Sedangkan yang tidak berkembang ada 94 jenis, dan kondisi berkembang ada 103 jenis.

Kondisi seni budaya Jawa Barat seperti itu sangatlah wajar terjadi, karena sebagaimana diungkapkan  Kepala UPT Museum dan Cagar Budaya di Direktorat Jenderal Kebudayaan Drs. Pustanto M.M., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Drs. Benny Bachtiar, M.Si.,  maupun Dosen ISBI Bandung yang juga Kurator Taman Budaya Jawa Barat Dr. Suhendi Afrianto S.Kar.M.M., di atas. Kegiatan seni budaya di Jawa Barat sangat minim pendanaan hingga pelaku seni budaya minim mendapat kesempatan menampillan karya seni budaya, juga minim SDM, serta minim pegelaran karena pihak pemerintah daerah masih ditekan target PAD untuk setiap penggunaan ruang publik.

Untuk Indeks Pemajuan Kebudayaan dengan indikator Ekspresi Budaya, Jawa Barat masih jauh mendekati IPK Ekspresi Budaya. Indikator IPK Ekspresi Budaya dinilai dari keterlibatan masyarakat dalam memberikan saran atau kegiatan mengikuti pertemuan budaya, aktivitas matajaran berorganisasi budaya, keterlibatan sebagai pelaku atau pendukung pertunjukan seni dan masyarakat yang turut menghadiri atau menyelenggarakan upacara adat.

Pada tahun  2018 IPK Ekspresi Kebudayaan Jawa Barat berada di posisi ke 26 dari 35 provinsi dengan nilai indeks 29,54 poin dari proyeksi 33.04 poin. Sedangkan IPK Ekspresi Kebudayaan Nasional sebesar 36,57 poin dengan proyeksi 39.01 poin.

Pada tahun 2019, kondisi IPK Ekspresi Kebudayaan Jawa Barat tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.  IPK Ekspresi Kebudayaan Jawa Barat berada di urutan 9 dari bawah dengan nilai 29.57 poin dari proyeksi 33.04 poin, sedangkan IPK Ekspresi Kebudayaan Nasional sebesar 37.14 poin dengan proyeksi 39.01 poin.

Pada tahun 2020, IPK Ekspresi Kebudayaan Jawa Barat sebesar 28 34 poin dari proyeksi 33.04 poin dengan posisi diurutan ke 8 dari bawah, sedangkan IPK Nasional sebesar 35.82 poin dengan proyeksi 39,01 poin.

Ebagai penutup, inilah data BPS terakhir pada tahun 2022, IPK Ekspresi Kebudayaan Jawa Barat berada di urutan ke 5 dari bawah dengan nilai 21.79 poin dari proyeksi 33.04 poin, sementara IPK Nasional sebesar 27.13 poin dengan proyeksi 39.01 poin.

Berikuti ini data BPS untuk IPK Ekpresi Kebudayaan,

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x