Harga Bahan Pokok Masih Normal, Bahkan Cenderung Stabil

6 Juli 2021, 09:00 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, sebelum Hari Raya Idulfitri beberapa waktu lalu. Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali dipastikan stok dan harga  kebutuhan bahan pokok aman.   /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pastikan harga kebutuhan bahan pokok stabil. Dipastikan Mendag Muhammad Lutfi  Perum Badan Usaha Logistik (BULOG) mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri dan tidak akan ada impor beras dalam waktu dekat.

"Saya pastikan bahwa seluruh kebutuhan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, telur, daging, hingga bawang merah dan cabai merah sangat mencukupi tidak hanya dalam dua minggu kedepan selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa dan Bali. Tapi dapat mencukupi satu bulan lebih,” ujar Mendag Muhammad Lutfi  pada konferensi pers yang dilakukan secara virtual di Jakarta.

Ditegaskan Mendag Muhammad Lutfi, semua barang kebutuhan pokok ada tersedia, stabil, terjangkau. “Mudah-mudahan selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa dan Bali  tidak ada permasalahan," ujar Mendag Muhammad Lutfi.

Baca Juga: Ivermectin Tidak Masuk Daftar, Hanya Dua Obat Disetujui BPOM Untuk Penanganan Darurat Covid-19

Dikatakan Mendag Muhammad Lutfi,  stok beras di BULOG juga tidak ada kendala. Stok beras sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri, sehingga tidak akan ada impor beras dalam waktu dekat.

“Kita pastikan, stok beras di BULOG lebih dari cukup dan bahkan  masih bisa menampung untuk 12 bulan ke depan. Jadi saya pastikan tidak akan ada impor beras," tegas Mendag Muhammad Lutfi. 

Dipastikan Mendag Muhammad Lutfi, tidak akan ada impor beras karena berdasaran prediksi Badan Pusat Statistik (BPS), hasil panen pada 2021 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. “Hasil panen tahun ini diprediksi mencapai 33 juta ton, sementara stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1,39 juta ton,” ujar Mendag Muhammad Lutfi.

Berdasarkan pantauan harga pasar pihaknya, untuk harga beras medium pada 2 Juli 2021 berada pada posisi Rp10.500 per kilogram. Harga tersebut  tidak mengalami perubahan dengan harga satu bulan sebelumnya yakni 2 Juni 2021 yakni Rp10.500 per kg.

Begitu juga dengan beras premium. Pada saat ini harganya Rp12.400 per kg, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya yakni Rp12.400 per kg.

Baca Juga: Oksigen Langka, Selama Ini 75 Persen Digunakan Untuk Industri

Kemudian, harga gula pasir juga stabil di mana pada 2 Juni 2021, 25 Juni 2021, dan 2 Juli 2021 berada pada angka Rp13.000 per kg.  "Begitu juga dengan minyak goreng, kalau kita lihat dengan kemasan sederhana, 2 juni lalu harganya Rp13.900 per liter, hari ini Rp14.100 per liter, memang terjadi kenaikan sedikit, ini karena tingginya harga Crude Palm Oil (CPO) pada bulan-bulan sebelumnya," jelas Mendag Muhammad Lutfi.

Sementara untuk harga daging hari ini yakni Rp126.000 per kg, relatif konsisten dibandingkan harga pada bulan lalu sebesar Rp126.100 per kg, dan bahkan minggu lalu Rp125.700 per kg. Demikian pula dengan  harga daging ayam hari ini Rp35.700 per kg, sedangkan bulan lalu Rp36.000 per kg.

Harga telur ayam ras bahkan mengalami penurunan, yang pada bulan lalu Rp26.300 per kg hari ini Rp25.800 per kg. Demikian pula halnya dengan harga tepung terigu relatif stabil.

Sedangkan untuk harga bawang merah pada hari ini Rp31.300 per kg, sedangkan bulan lalu Rp31.600 per kg. “Kenaikan terasa pada harga cabai merah keriting, yang bulan lalu Rp32.200 per kg, pada hari ini Rp33.700 per kg, namun masih normal,” ujar Mendag Muhammad Lutfi, yang berharap masyarakat untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang tidak pasti terkait dengan harga bahan pokok. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler