Sosok Kaum Ibu Dimasa Pandemi COVID-19

- 23 Desember 2020, 05:00 WIB
PENGUSAHA UMKM kerajinan tangan Suwanti (tengah) dan Iis Suminar, pengusaha UMKM kuliner gado gado dipandu oleh Mochamad Achir, praktisi media dan komunikasi menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Pejuang ekonomi garis depan wirausahawan usaha mikro di Jakarta.
PENGUSAHA UMKM kerajinan tangan Suwanti (tengah) dan Iis Suminar, pengusaha UMKM kuliner gado gado dipandu oleh Mochamad Achir, praktisi media dan komunikasi menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Pejuang ekonomi garis depan wirausahawan usaha mikro di Jakarta. /Humas KPCPEN/

Tidak berhenti karena keadaan, Suwanti membuat makanan ungkep dari daging burung puyuh. Hal itu dilakukannya untuk menyiasati produksi kerajinan tangan yang terhenti karena pandemi. Beruntungnya, Suwanti mendapatkan BPUM. “Mendapat bantuan sebesar Rp2,4 juta itu bagi saya khususnya seperti mendapat air minum di tengah padang pasir, senang sekali”, ujar Suwanti.

Tidak berbeda jauh dengan Narsih dan Suwanti, Iis Suminar, Pengusaha Gado-Gado ini juga merupakan sosok ibu yang tidak menyerah pada keadaan. Sebagai salah satu penerima manfaat BPUM, Iis juga memanfaatkannya untuk meningkatkan usahanya demi menjaga ketahanan ekonomi keluarganya.

Baca Juga: Penciptaan Zona Integritas Ditentukan SDM

“Mendapat bantuan Rp2,4 juta tersebut saya akhirnya bisa memperlebar tempat atau meja usaha. Sekaligus di situ saya tambahkan usaha menjual gorengan”, terang Iis.

Sosok-sosok kaum ibu seperti Narsih, Suwanti,dan Iis merupakan sedikit dari kisah ibu-ibu yang tetap berjuang, berbakti bagi keluarganya, guna membantu mempertahankan perekonomian keluarga di masa pandemi. Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2020. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah