Kacang Kedelai di Kota Bandung Stok Aman, Tapi Harga Terus Naik

- 12 Oktober 2022, 23:44 WIB
Pegrajin tahu di Jalan Ciporeat Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Pengrajin berencana menghentikan produksi mulai Senin mendatang.
Pegrajin tahu di Jalan Ciporeat Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Pengrajin berencana menghentikan produksi mulai Senin mendatang. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Stok kacang kedelai di Kota Bandung cederung masih aman terkendali. Harga kedelai di tingkat distributor mencapai Rp12.800 per kilogram dan di tingkat pengrajin tahu tempe Rp13.000 per kilogram.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah kepada wartawan Rabu 12 Oktober 2022. “Fluktiasi harga kedelai sudah terjadi sejak awal tahun 2022 dan mulai dirasakan pada Februari lalu,” ujar Elly Wasliah.

Dikatakan Elly Wasliah kenaikan harga kedelai telah terjadi tiga kali pada tahun 2022 ini. Kenaikan pertama bulan Februari, kemudian Aprl jelang Ramadhan dan pada awal Oktober.

Baca Juga: Rizky Billar Naik Status dari Saksi Menjadi Tersangka Usai Penuhi Panggilan Polrestro Jakarta Selatan

Kenaikan harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari tingkat distributor maupun pedagang ke tingkat pengrajin antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogramnya. “Berdasarkan pantauan Selasa (11 Oktober 2022) kemarin di tingkat distributor mencapai Rp12.800 perkilogram dan di tingkat pengrajin tahu tempe jadi Rp13.000 perkilogram,” ujar Elly Wasliah.

Ditegaskan Elly Wasliah kondisi stok kacang kedelai hingga saat ini masih aman, hanya kenaikan harga yang jadi permasalahan."Kalau stok kacang kedelai dalam kondisi aman-aman saja, hanya fluktuatif harganya memang mengalami peningkatan," ujar Elly Wasliah.

Penyebab kenaikan harga kacang kedelai menurut Elly Wasliah karena kondisi perekonomian global yang tengah terjadi saat ini. Selain itu, hingga saat ini Indonesia masih mengandalkan kedelai impor dari Amerika Serikat, Kanada, Brazil.

Baca Juga: Covid 19 Masih Ada di Kota Bandung, Ada 70 Kasus Konfirmasi Harian

“Kota Bandung dan juga daerah lainnya di Indonesia sangat tergantung dan mengandalkan kacang kedelai impor . "Harga kedelai dunia mengalami kenaikan juga karena produksi penurunan, akibat Covid-19 juga kondisi perekonomian global akibat perang Rusia Ukraina hingga mengakibatkan biaya logistik naik,” ujar Elly Wasliah.

Importir kacang kedelai di Kota Bandung yang terdata Disdagin menurut Elly Wasliah hanya satu di Depot Kacang Indonesia. Sedangkan distributor kacang kedelai di Kota Bandung berjumlah empat, yakni CV. MJ di Babakan Ciparay, PT. FKS (Fisindo Kusuma Sejahtera) di Jalan Soekarno Hatta , CV. Gemilang di Jalan Ibrahim Adjie, dan Prama di Jalan Jamika.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah