Fazrul Rachman, Esotik Anggrek Jadi Inspirasi Berkarya hingga Terbangunnya Tatanan Nilai

9 Juli 2023, 10:44 WIB
Mochamad Fazrul Rachman disela-sela kesehariannya merawat bunga-bunga anggrek. Anggrek menjadi salah satu jenis tanaman hias dengan keeksotisan tersendiri. /Foto: Portal Bandung Timur/Ari Prianto Teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bunga Anggrek terhitung bunga populer di Kota Bandung. Memiliki pesona tersendiri sebagai salah satu tanaman hias karena keunikan bentuk, manfaat dan kandungan nilai makna dibalik setiap keindahannya.

Trend mengabadikan nilai-nilai unggul dan keindahan Anggrek, menginspirasi seorang pemuda asal Awiligar, Mochamad Fazrul Rachman. Memanfaatkan pekarangan rumah tinggalnya, begitu banyak jenis-jenis bunga Anggrek tumbuh dengan baik di lokasi ini.

Selain sebagai tempat tinggal, Mochamad Fazrul Rachman, mengungkapkan kepada Portal Bandung Timur, bahwa memilih kawasan Awiligar, menjadi lokasi budidaya Anggek, karena kawasan Awiligar dengan udaranya cukup ideal bagi tumbuhnya bunga-bunga tersebut.

Baca Juga: Maksuba, Kue Khas Bumi Sriwijaya Dihadirkan Diah Memuaskan Rasa Kangen Warga Palembang di Bandung

Awiligar merupakan kawasan tinggi di daerah Bandung Utara, tepatnya berada di perbatasan Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dengan  Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Daerahnya tergolong dingin dengan kelembaban udara optimal bagi daya dukung pertumbuhan Anggrek.

Ketertarikan membudidayakan tanaman anggrek, ungkap Mochamad Fazrul Rachman, karena jenis bunga Anggrek sudah begitu lama dikenal masyarakat Kota Bandung bahkan dunia. Keeksotisan Anggrek telah menginspirasi banyak pihak melahirkan karya-karya besar dan dorongan membangun nilai-nilai luhur budaya suatu bangsa.

Dalam ruang kreasi Anggreknya yaitu Orisa Anggrek, Mochamad Fazrul Rachman, mengungkap sejarah panjang Anggrek hingga tumbuhan itu mampu terus hidup bersama makna-makna dan  keabadian keindahannya.

Baca Juga: Comring Cisompet Garut, Makanan Khas yang Mulai di Cari Karena Kerenyahannya

Dari penelusuran berbagai sumber, sejarah panjang Kota Bandung beberapa diantaranya terikat  bersama keberadaan bunga Anggrek. Seperti tersirat dalam penamaan sebuah taman kota yaitu Taman Vanda, nama taman ini mengambil sebuah jenis bunga anggrek yaitu jenis Vanda.

Anggrek jenis Vanda banyak sekali variannya serta tumbuh subur di berbagai wilayah se Indonesia, meliputi mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Maluku hingga Papua.

Inisiatif memberi nama Taman Vanda, menunjukan bahwa Kota Bandung memiliki cara tersendiri bagaimana  mengabadikan keindahan bunga Anggrek dalam kehidupan sehari-hari.

Kini, Taman Vanda menjadi sebuah taman kota dengan letaknya yang strategis. Berada di pusat keramaian Kota Bandung, tepat di seberang Balai Kota Bandung sebelah selatan.

Baca Juga: Roti Sidodadi; Melampaui Zaman Kelezatan Tetap Terjaga

"Anggrek termasuk ke dalam jenis keluarga Orchidaceae atau tanaman dengan bunga yang beragam. Tanaman anggrek pun  memang tumbuh subur di Kota Bandung. Banyak tempat-tempat  memfokuskan diri khusus sebagai tempat budidaya anggrek di kota berjuluk Parahyangan ini," ungkap Mochamad Fazrul Rachman.

Disamping varian bunganya cukup banyak, menurut Mochamad Fazrul Rachman, nilai manfaat bunga ini banyak pula ragamnya, seperti halnya bunga anggrek menjadi pajangan bunga hias dalam ruang-ruang kantor atau rumah, sumber inspirasi tempat wisata, hobi bagi kolektor tanaman hias, serta ekspresi ungkapan suatu nilai tertentu dalam sebuah kehidupan masyarakat Bandung.

"Anggrek merupakan simbol dari kemewahan, rasa cinta, hingga keindahan. Bahkan Indonesia menjadikan bunga anggrek sebagai salah satu bunga nasional," pungkas Mochamad Fazrul Rachman. (Ari Prianto Teguh)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler