Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ponsel Pintar atau Smartphone memiliki banyak kemampuan untuk menunjang kegiatan manusia sehari-hari. Biasanya Ponsel kita mengalami kekurangan memori internal atau istilahnya out of storage.
Menurut Kang Wino BMorecomm masalah tersebut biasanya diakibatkan oleh 3 hal; aplikasi terlalu banyak, terlalu banyak data pada ponsel baik berupa dokumen atau file foto video dan terakhir karena terlalu banyaknya sampah aktivitas kita pada ponsel. Untuk pemeliharaan ponsel dari kepenuhan data terhadap memori internal bisa dilakukan dengan cara-cara berikut :
Kurangi Aplikasi
Disarankan untuk mengurangi aplikasi pihak ke 3 atau aplikasi yang kita download yang tidak atau jarang kita pakai, kecuali aplikasi bawaan pabrik yang tidak dapat di uninstall. Selain itu, tidak disarankan ponsel berbasis android untuk di root, karena akan mengakibatkan ponsel bekerja tidak optimal serta akan berpengaruh pada garansi ponsel itu sendiri.
Baca Juga: Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Menggelar Bintek
Download Aplikasi Pembersih/Cleaner
Aplikasi ini lumayan membantu membersihkan sampah-sampah aktivitas kita pada ponsel. Banyak aplikasi sejenis yang tinggal didownload pada Playstore atau Appstore. Sebagian merk-merk ponsel pintar sudah memiliki aplikasi pembersih, baik itu sampah berupa cache ataupun thumbnail pada ponsel, untuk ponsel yang berbasis IOS atau Iphone mudah sekali untuk membersihkan sampah, tinggal masuk ke aplikasi yang memiliki data besar dan tinggal dihapus file-file sampah tersebut.
Memindahkan atau Menghapus File-file yang ada di memori internal
Cara ini adalah cara menghapus file-file yang tidak dibutuhkan berupa sampah secara manual atau dipindahkan ke memori eksternal. Sebaik nya semua aktivitas fotografi atau pengambilan video disimpah secara otomatis ke kartu memori eksternal.
Jadi yang tersimpan di memori internal adalah data aktivitas yang menyangkut aktivitas pada aplikasi-aplikasi tertentu. Contoh nya, setiap dokumen, foto, video sampai pesan gif atau emoticon yang kita lakukan pada aplikasi whatsapp, data-data tersebut tidak lantas otomatis berpindah ke memori eksternal (contoh pada android) tapi masih tersimpan di memori internal.
Baca Juga: Mata Air Irung-irung Hanya Sekali Tidak Berair
Aplikasi perpesanan whatsapp benar-benar “jahat” menyita memori internal apabila aktivitas kita lumayan intens. Lebih baik mengurangi kepadatan grup pada aplikasi pesan berbasis internet ini.
Matikan Otomatis Download pada APlikasi Pesan SIngkat.
Cukup mudah mematikan download otomatis pada aplikasi. Contoh pada whatsapp, cukup memilih tombol titik 3 kanan atas, lalu pilih setting/pengaturan, pilih data dan penyimpanan, pada media auto download jangan pilih apapun alias tidak ada media.
Jadi penggunga pada saat menerima kiriman berupa foto, dokumen atau video dapat memilih apakah perlu di download atau tidak. Begitupun pada grup yang ada, tidak lantas otomatis menerima file yang dikirimankan.
Baca Juga: Proses Pembuatan Aplikasi Yang Kita Gunakan Sehari-hari
Maksimalkan Media Penyimpanan Digital.
Media penyimapanan digital atau Cloud, merupakan teknologi penyimpanan digital yang masih lumayan baru. Media penyimpanan ini lumayan bermanfaat untuk mengurangi kepadatan memori internal, terutama untuk beberapa ponsel yang tidak memiliki slot memori eksternal. Untuk beberapa merk ponsel sudah memiliki Cloud sendiri seperti iphone dengan icloud, xiaomi dengan micloud nya. Atau juga bisa memanfaatkan cloud yang dimiliki oleh google yaitu google drive, apalagi google menyediakan penyimpanan gratis hingga maksimal 16 gigabite. Demikian obrolan singkat bersama Kang Wino, mudah-mudahan bermanfaat. (wino rivino)***
