PORTAL BANDUNG TIMUR – Menteri Kesehatan Britania Raya Matt Hancock murka melihat aksi puluhan ribu warga Kota London melakukan eksodus. Eksodus dilakukan hanya beberapa jam sebelum diberlakukannya lockdown tingkat 4 di Ibu Kota Inggris, London.
Matt Hancock menilai tindakan tersebut sebagai perbuatan sangat tidak bertanggungjawab. Warga London yang hendak kabur tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan dan memadati stasiun kereta api.
EU ???????? Closing their boarders ahead of the UK new “virus” “pandemic”.. this is why we can’t have nice things ???? #Covid19UK #level4 #londonexodus pic.twitter.com/iqUzlvpvIM— Christopher Schofield (@whyforwynn) December 20, 2020
Kepanikan yang melanda warga London sehingga melakukan eksodus, dikhawatirkan justru akan mentransportasi varian baru virus corona ke seluruh penjuru negeri. Diperkirakan sekitar 18juta warga Britania tetap tinggal dalam wilayah lockdown tingkat 4.
#londonexodus scene just prior to holiday lockdown that took place at midnight today. https://t.co/ZG53f9E257— Kirk MacDonald (@kirkmac) December 20, 2020
Wilayah yang terkena lockdown tingkat 4: London, Kent, Buckinghamshire, Berkshire, Surrey (kecuali Waverley), Gosport, Havant, Portsmouth, Rother, Hastings, Bedford, Bedford Tengah, Milton Keynes, Luton, Peterborough, Hertfordshire, dan Essex (kecuali Colchester, Uttlesford, dan Tendring). (adi hermanto)***