Tahun Ini Sudah 24 Orang Tewas di Tangan Tentara Israel

- 9 November 2022, 18:52 WIB
Remaja wanita menghindari tembakan tentara Israel saat terjadi bentrokan di Tepi Barat Palestina.
Remaja wanita menghindari tembakan tentara Israel saat terjadi bentrokan di Tepi Barat Palestina. /Pixabay/hosny salah/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Serangan tentara Israel di Kota Namblus Tepi Barat Palestina telah menewaskan Mahdi Hashash seoranga anak remaja usia 15 tahun. Remaja yang dikenal sebagai salah seorang anggota Kelompok Militan Brigade Martir Al Aqsa tewas setelah terkena peluru tentara Israel.

Pejabat Pelestina dari Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa tentara Israel telah melakukan penyerangan ke Kota Namblus di Tepi Barat Palestina pada Rabu 9 November 2022 pagi waktu setempat.

“Petugas telah mengidentifikasi dia sebagai Mahdi Hashash, 15 tahun dan dia meninggal karena luka pecahan peluru selama serangan Israel,” terang seorang Pejabat Palestina sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News.

Baca Juga: Penempatan Kerja dan Status Tak Pasti, Perwakilan Guru Honorer Datangi KSP

Tidak ada komentar langsung dari tentara Israel. Kelompok militan Brigade Martir Al Aqsa mengidentifikasi Hashash adalah salah satu anggotanya.

Bentrokan itu terjadi selama salah satu tahun paling mematikan di kedua sisi konflik, termasuk setelah pemilihan nasional pekan lalu. Mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menang, dengan dukungan partai ultranasionalis sayap kanan.

Penyerang Palestina telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel sejak awal 2022. Pertempuran intensif Israel-Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur juga telah menewaskan sekitar 130 warga Palestina tahun ini, menjadikannya yang paling mematikan sejak 2006, menurut kelompok hak asasi Israel B 'Tsel.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, dan sejak itu mempertahankan pendudukan militer atas wilayah itu dan menetap lebih dari 500.000 orang di sana.

Palestina mencari wilayah itu, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem timur, untuk sebuah negara merdeka di masa depan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x