Dikecam, Pernyataan Amichay Eliyahu Agar Militer Segera Gunakan Bom Nuklir untuk Akhiri Peperangan

- 6 November 2023, 16:49 WIB
Kondisi bangunan di Gaza Palestina yang hancur oleh serangan Israel. Pernyataan Menteri Warisan Budaya Israel Amichay Eliyahu, gunakan nuklir untuk akhiri peperangan mendapat kecaman.
Kondisi bangunan di Gaza Palestina yang hancur oleh serangan Israel. Pernyataan Menteri Warisan Budaya Israel Amichay Eliyahu, gunakan nuklir untuk akhiri peperangan mendapat kecaman. /REUTERS/STRINGER

Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania mengutuk pernyataan Amichay Eliyahu, yang “rasis, menghasut, dan provokatif”. Pernyataan Amichay Eliyahu, tersebut menggambarkan komentar tersebut sebagai “seruan untuk melakukan genosida dan kejahatan rasial yang tidak dapat ditoleransi.”

Kementerian tersebut mengecamnya sebagai “hasutan terkutuk untuk membunuh dan melakukan kejahatan perang, selain kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Jalur Gaza.”

Seorang juru bicara Hamas mengatakan Amichay Eliyahu, mewakili “terorisme kriminal Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya, merupakan bahaya bagi seluruh kawasan dan dunia.”

Menurut otoritas setempat, lebih dari 9.700 warga Palestina telah terbunuh sejak Israel melancarkan operasi di Gaza, hal ini memicu kekhawatiran internasional yang semakin luas terhadap taktik Israel. Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, kata para pejabat Israel.

Baca Juga: Bandara Makhachala di Serbu, Tolak Kedatangan Maskapai Penerbangan Rusia Red Wings dari Tel Aviv Israel

Krisis ini mendorong kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Timur Tengah untuk memecahkan masalah pada akhir pekan. “Jelas, itu adalah pernyataan yang tidak menyenangkan, dan perdana menteri dengan jelas menyatakan bahwa dia (Amichay Eliyahu) tidak berbicara atas nama pemerintah,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.

Benny Gantz, mantan jenderal berhaluan tengah yang bergabung dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari oposisi di Kabinet perang yang disederhanakan, mengatakan pernyataan Amichay Eliyahu,  telah merusak dan, lebih buruk lagi, menambah penderitaan keluarga para sandera di rumah.

Menyusul protes atas pernyataannya Amichay Eliyahu, kemudian Benny Gantz, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial: “Jelas bagi siapa pun yang berakal sehat bahwa pernyataan nuklir itu hanya metaforis.” Israel tidak pernah mengakui memiliki bom nuklir.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah