Sementara terkait dengan video yang dirilis militer dari dalam Rumah Sakit Shifa menunjukkan tiga tas ransel yang dikatakan ditemukan tersembunyi di sekitar laboratorium MRI, secara independen tidak dapat diverifiasi .Dikatakan telah diketemukan senapan serbu, granat dan seragam Hamas, serta lemari berisi sejumlah senapan serbu tanpa klip amunisi tidak dapat diverifiasi bahwa video tersebut benar di rumah sakit dan senjata-senjata yang di klaim Israel ditemukan di dalam rumah sakit.
Terkait dengan rilis militer Israel tersebut, pejabat kesehatan Hamas dan Gaza menyangkal militan beroperasi di Rumah Sakit Shifa. Rumah Sakit Shifa yang merupakan rumah sakit terbesar mempekerjakan sekitar 1.500 orang dan memiliki lebih dari 500 tempat tidur.
Sementara terkait dengan nasib bayi prematur di rumah sakit menjadi perhatian khusus. Kementerian Kesehatan mengatakan 40 pasien, termasuk tiga bayi, telah meninggal sejak generator darurat Rumah Sakit Shifa kehabisan bahan bakar pada hari Sabtu.
Belum ada informasi langsung mengenai kondisi 36 bayi lainnya, yang menurut kementerian sebelumnya berisiko meninggal karena tidak ada listrik untuk inkubator.***