Ini Pesan Satgas COVID-19 Jelang Pilkada Serentak 2020

- 4 Desember 2020, 23:30 WIB
Logo Satgas Penanganan Covid-19.
Logo Satgas Penanganan Covid-19. /Dok. Satgas Covid-19/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2020 diharapkan tidak menjadi ajang penularan baru atau bahkan melahirkan klaster baru COVID-19. Dalam keadaan pandemi pemilihan kepala daerah atau pemilu tidak bisa dilakukan secara normal.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan empat pesan penting untuk pelaksanaan pilkada dalam masa pandemi. Empat pesan disampaikan pada saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Empat pesan penting Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, untuk pelaksanaan pilkada dalam masa pandemi, pertama, masyarakat sebagai pemilih harus menyadari pentingnya peran kepala daerah untuk membawa masing-masing daerah bangkit dari COVID-19.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Melepas Produk Ekspor 133 Perusahaan dari 16 Provinsi

Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Terminal Volume 01

“Pilihlah pemimpin yang menaati aturan-aturan terkait protokol kesehatan saat melakukan kampanye. Karena hal ini dapat menjadi cerminan tanggung jawab pemimpin ke depannya, karena pemimpin daerah kedepan akan menentukan arah ketahanan kesehatan serta pemulihan masing-masing daerah di tengah pandemi,” ujar Wiku Adisasmito.

Diharapkan Wiku Adisasmito, masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab. “Saya benar-benar berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki kapasitas serta komitmen untuk memimpin daerah di tengah masa pandemi,” ujar Wiku Adisasmito.

Pesan kedua kata Wiku Adisasmito, berharap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama gelaran pilkada 2020. Jangan sampai pilkada ini berkontribusi terhadap peningkatan kasus atau menjadi klaster baru penularan.

Baca Juga: Terkait Dugaan Suap Proyek SPAM, KPK Tahan Mantan Anggota BPK

Baca Juga: DBD Masih Tinggi, Hingga Minggu ke-49 terjadi 95 ribu Kasus DBD di 34 Provinsi

“Gelaran pilkada dapat berlangsung aman apabila semua pihak yang terlibat disiplin untuk menerapkan semua protokol kesehatan serta mengikuti arahan yang telah ditetapkan oleh KPU,” ujar Wiku Adisasmito.

Pesan ketiga ditujukan Wiku Adisasmito untuk para calon pemimpin di daerah. Satgas Penanganan COVID-19 meminta untuk memanfaatkan sisa masa kampanye dengan baik dan tidak lelah mengkampanyekan pentingnya pilkada yang aman dan bebas COVID-19.

“Selalu patuhi protokol kesehatan dalam berkampanye. Bersikaplah dengan penuh tanggungjawab dan jangan melakukan kegiatan kampanye yang memicu kerumunan,” tegas Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Ketebalan sedimentasi Lahar Semeru sudah sekitar 15 meter, Butuh Jalur Evakuasi

Baca Juga: Dua Kecamatan di Kota Prabumulih Terendam Luapan Sungai Lebung dan Keleker

Sedangkan pesan keempat, kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah, Wiku Adisasmito, meminta untuk segera mengambil tindakan yang tegas apabila ditemukan calon kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan. “Koordinasikan dengan Satgas (COVID-19) di daerah untuk segera bubarkan kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan,” ujar Wiku Adisasmito.

Dikatakn Wiku Adisasmito, antisipasi mencegah lonjakan kasus COVID-19 sejauh ini sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang pilkada. “KPU sendiri telah merumuskan aturan protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh penyelenggara pemilu. Yaitu, melakukan testing kepada petugas yang nanti akan bertugas di TPS (tempat pemungutan suara) dan memastikan mereka yang petugas adalah sehat dan bebas COVID-19,” ujar Wiku Adisasmito.

Diingatkan Wiku Adisasmito, TPS-TPS untuk menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Petugas dan pemilih juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan mengatur kedatangan pemilih sehingga dapat menghindari terjadinya kerumunan.

Baca Juga: Banjir Landa Tujuh Kecamatan di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Juga: Korban Longsor Talegong Dihimbau Mengungsi

“Periksa suhu tubuh pemilih sebelum masuk ke TPS untuk memastikan pemilih dalam keadaan sehat, dan melakukan simulasi dengan pengawasan dari Satgas COVID-19. Mari kita wujudkan pilkada yang aman dan bebas COVID-19. Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk melakukan usaha terbaik demi mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia” pungkas Wiku Adisasmito. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah