Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah terus mengikuti perkembangan adanya varian baru dari virus COVID-19 yang muncul di Inggris. Varian baru akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.
"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah. Akan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Terlepas adanya perkembangan varian COVID-19 terbaru, menurut Wiku Adisasmito, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap aktivitas dan penting dalam mencegah penularan.
Baca Juga: BUMD Kabupaten Sumedang Turut Mendukung Kembangkan Perekonomian
"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari COVID-19. Selain itu pemerintah daerah penting memasifkan 3T, sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif COVID-19. Sehingga bisa mendapatkan perawatan," ujar Wiku Adisasmito.
Disamping itu, menurut Wiku Adisasmito, selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Penanganan COVID-19 memperketat mobilitas pelaku perjalanan. Pengawasan persyaratan perjalanan akan dilakukan di masing-masing daerah termasuk bagi yang menggunakan transportasi darat.
Satgas COVID-19 menurut Wiku Adisasmito, akan membentuk pos pengamanan terpadu seperti terminal atau rest area. "Satgas daerah akan melakukan sidak (inspeksi mendadak) di titik-titik tertentu, pemerintah tetap menganjurkan masyarakat melakukan tes sebagai bentuk tanggung jawab pelaku perjalanan," tegas Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Twitter Hapus Jutaan Follower Akun Resmi Presiden Amerika Serikat dan Gedung Putih
Ditambahkan Wiku Adisasmito, untuk pengawasan Satgas daerah diminta melakukan pengawasan di wilayah perbatasan. Sebagai upaya screening para pelaku perjalanan. (heriyanto)***
